Faktor obsesi akan pernikahan megah nan mewah juga terlihat dari dekorasi, pemilihan tempat, konsumsi dan tambahan-tambahan yang pada dasarnya tidak terlalu penting.
Milenial biasanya mendambakan pernikahan yang modern dan visual.
Sebagai contoh, ada beberapa detail yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya di pesta pernikahan era lama, seperti tambahan photobooth dan layar LCD untuk penayangan live pesta pernikahan yang kini banyak dapat dijumpai pada pesta pernikahan pasangan milenial.
Baca juga: Studi: Rata-Rata Biaya Pernikahan di Singapura Hampir Rp 800 Juta
Estimasi biaya untuk resepsi pernikahan pun terus meningkat, karena pagelaran resepsi pernikahan di hotel bintang lima. Di kawasan Jakarta misalnya, pada tahun 2020 estimasi biayanya pernikahan di hotel bisa mencapai lebih dari Rp 500 juta.
"Nilai ini belum termasuk jasa fotografer, photobooth, undangan, souvenir, hantaran, dan lainnya," kata Yan.
Dengan fakta tersebut, dapat dikatakan biaya pernikahan untuk milenial membutuhkan jumlah yang besar. Kendati demikian, Yan tetap menyarankan agar pernikahan dibiayai dengan anggaran yang dipersiapkan sebelumnya atau tanpa harus berutang.
Baca juga: Hemat Biaya, Cari Vendor Pernikahan di Platform Digital Semakin Diminati