Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal Sepele Ini Bikin Kebablasan Saat Pakai Kartu Kredit

Kompas.com - 07/03/2020, 13:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Fungsi utama kartu kredit yang dulunya untuk memudahkan transaksi kini sudah berubah menjadi lifestyle. Hal ini menyebabkan adanya rasa tidak nyaman bagi Anda yang tidak memiliki kartu kredit di dalam dompet.

Akibatnya, Anda menjadi ikut-ikutan apply kartu kredit ke bank agar tidak dicap ketinggalan zaman oleh orang lain.

Padahal, kartu kredit bisa menjadi salah satu momok menakutkan bagi kondisi finansial apabila penggunaannya tidak dikendalikan dengan baik.

Baca juga: Jangan Panik, Lakukan ini Bila Kartu Kredit Tertelan Mesin ATM

Sadarkah Anda, gara-gara hal sepele berikut ini ternyata bikin Anda bisa kebablasan saat menggunakan kartu kredit seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Tergoda Jebakan Diskon yang Tak Ada Habisnya

Diskon itu diibaratkan umpan untuk memancing pengguna kartu kredit buat terus berbelanja. Diskon tidak akan pernah berhenti diberikan oleh bank penerbit sampai kapanpun.

Setiap bulan atau bahkan setiap minggu, bank akan terus memberikan diskon untuk meningkatkan jumlah transaksi. Jika Anda tidak bisa mengontrol nafsu untuk belanja barang diskon, kondisi finansial Anda akan berantakan.

Pos-pos pengeluaran yang sudah disusun dengan rapi pun tidak ada gunanya karena Anda sudah terlanjur dijebak oleh diskon yang menggiurkan.

Baca juga: Mau Tahu Cara Pakai Kartu Kredit yang Tak Kena Bunga?

2. Berburu Poin Demi ‘Rewards’ Menarik

Siapapun pasti mau apabila diberi rewards berupa liburan gratis, akses lounge gratis, upgrade kelas penerbangan, dan kebebasan menggunakan fasilitas tambahan selama di pesawat.

Adanya rewards seperti ini membuat Anda semakin tertarik untuk meningkatkan jumlah transaksi demi mengejar poin agar bisa ditukarkan dengan salah satu rewards yang ditawarkan.

Sebenarnya sah-sah saja apabila jumlah transaksi meningkat. Akan tetapi, Anda perlu menyesuaikannya dengan kemampuan finansial agar tidak merasa terbebani saat membayar cicilan bulanan, sehingga pembayaran cicilan selalu lancar.

3. Voucher Buy 1 Get 1 Free

Coba hitung sudah berapa kali Anda tergiur dengan godaan voucher buy 1 get 1 yang ditawarkan oleh merchant atau retail tertentu? Voucher seperti ini memang paling ampuh untuk mengurangi pengeluaran.

Dengan harga yang sama, Anda bisa mendapatkan dua barang sekaligus. Tetapi, coba pikirkan lagi saat ingin membeli barang dengan voucher bersyarat seperti ini.

Lanjutkan pembelian apabila Anda membutuhkan barang tersebut. Apabila tidak, sebaiknya kembalikan barang itu ke tempatnya dan lanjutkan pencarian untuk barang yang benar-benar Anda butuhkan.

Baca juga: Belanja Sehari-hari, Bayar Pakai Kartu Kredit, Kartu Debit, atau Tunai?

4. Rasa Penasaran yang Tinggi

Ketertarikan untuk membeli suatu barang bisa muncul karena Anda penasaran terhadap kualitas barangnya, ditambah lagi saat barang tersebut sedang diskon. Bisa dipastikan Anda ingin cepat-cepat membeli sebelum barang tersebut ludes terjual.

Padahal sesampainya di rumah, Anda bingung mau diapakan barang tersebut. Jika ingin mencoba barang baru, sebaiknya cari tahu kegunaan barang tersebut. Jangan sampai barang yang sudah dibeli tidak dipakai.

Ini sama saja dengan pemborosan yang dapat menyebabkan tagihan kartu kredit Anda membengkak. Jadi, terus berusaha mengerem keinginan sangat diperlukan.

5. Menjadikan Belanja sebagai Hobi

Tidak dapat dimungkiri, belanja adalah aktivitas paling menyenangkan yang pernah ada karena dapat menghilangkan stres dan bosan.

Namun, aktivitas ini pula yang dapat membahayakan kesehatan finansial Anda, terutama bila belanja sudah menjadi hobi.

Rasanya sulit untuk berhenti sampai semua keinginan Anda terpenuhi. Perlu diingat, belanja bukan suatu pelarian untuk menghilangkan stres atau bosan. Sebaiknya cari alternatif lain yang tidak terlalu menguras tagihan uang dan kartu kredit setiap kalau Anda merasa butuh hiburan.

Baca juga: Butuh Duit Mendesak, Sebaiknya Tarik Tunai Kartu Kredit atau Pinjam Online?

6. Merasa Tersaingi saat Melihat Barang yang Dimiliki Orang Lain

Pernah merasa tersaingi karena teman Anda punya tas, sepatu, atau jam tangan branded yang harganya lebih mahal dari milik Anda? Sebelum rasa iri semakin menjadi-jadi, sebaiknya buang jauh-jauh.

Biarkan saja orang lain memakai atau membeli barang apapun yang disukainya, sementara Anda fokus untuk mengatur finansial agar menjadi lebih sehat. Lagipula, barang yang dibeli oleh orang lain belum tentu sesuai dengan selera atau kebutuhan Anda.

Jadi, untuk apa merasa tersaingi?

7. Membawa Terlalu Banyak Kartu Kredit

Setiap kali pergi jalan-jalan atau belanja, berapa banyak kartu kredit yang Anda bawa? 1, 2, 3, atau bahkan 4 kartu kredit sekaligus?

Terlalu banyak membawa kartu kredit justru membawa bencana bagi finansial. Anda menjadi lebih sulit mengontrol godaan promo dan diskon yang ada di pusat perbelanjaan karena bank penerbit kartu kredit sama-sama memberikan diskon yang menggiurkan.

Sebaiknya miliki 1 atau 2 kartu kredit yang memberikan fungsi maksimal saat bertransaksi. Jumlah kartu kredit yang semakin sedikit juga akan memudahkan Anda dalam mengontrol laju pengeluaran, sehingga hutang kartu kredit dapat diminimalisir dengan baik.

Baca juga: Lunasi Utang Kartu Kredit di Akhir Tahun, Simak 3 Tipsnya

8. Salah Menentukan Limit

Kenapa harus membeli satu barang kalau kartu kredit mampu membiayai pengeluaran untuk tiga atau empat barang sekaligus? Inilah yang akan terjadi saat limit kartu kredit Anda sangat besar.

Anda cenderung konsumtif saat berbelanja dan kurang peduli terhadap besarnya tagihan yang akan dibayarkan saat cicilan jatuh tempo. Segera ubah limit kartu kredit kalau Anda ingin hidup hemat.

Sesuaikan limit dengan penghasilan setiap bulan untuk menghindari cicilan yang menunggak. Pastikan total cicilan tidak lebih dari 30 persen dari penghasilan sehingga finansial tetap aman terkendali.

Baca juga: Mau Tutup Kartu Kredit? Perhatikan 4 Hal Ini

Benahi Cara Anda Menggunakan Kartu Kredit

Apabila pengeluaran kartu kredit sering kali tidak terkendali karena salah satu dari penyebab di atas, sekarang saatnya untuk berbenah diri.

Ubah cara Anda menggunakan kartu kredit ke arah yang lebih sehat. Cukup gunakan kartu kredit disaat-saat tertentu yang tujuannya untuk menghemat pengeluaran, bukan untuk menambah pengeluaran karena dorongan untuk belanja lebih konsumtif.

 

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Cermati.com. Isi sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com