JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona yang amat cepat memaksa jutaan pegawai di seluruh dunia bekerja dari rumah alias work from home.
Sejumlah raksasa teknologi dunia, seperti Apple, Google, dan Facebook memberlakukan kebijakan kerja dari rumah bagi para pegawainya. Kebijakan ini juga berlaku di Indonesia.
Banyak perusahaan melakukan kebijakan kerja dari rumah dan split team untuk mencegah penyebaran virus corona. Pegawai negeri sipil (PNS) pun diperbolehkan kerja dari rumah hingga akhir bulan ini.
Baca juga: Pakai Sepatu hingga Istirahat, 7 Tips Produktif Kerja dari Rumah
Akan tetapi, sulit dibayangkan bagaimana melakukan kerja tim ketika Anda harus kerja dari rumah. Selain rapat virtual, koordinasi dan komunikasi juga seringkali menjadi kendala.
Namun, jangan khawatir. Dilansir dari Inc, Rabu (18/3/2020), berikut 7 tips sukses kerja tim ketika Anda harus kerja dari rumah.
Kapanpun ketika dimungkinkan, lakukan pengecekan harian dengan anggota tim, baik bertemu langsung maupun tatap muka via video.
Kemudian, pengecekan harian juga bisa diperkuat dengan percakapan telepon, e-mail, dan aplikasi konferensi video. Ingat, Anda dan tim harus saling bertemu, bagaimanapun caranya.
Baca juga: Sri Mulyani Kerja dari Rumah, Apa Saja yang Dilakukan?
Adanya aplikasi seperti Slack, Zoom, dan Google Hangouts membantu pertemuan tim tanpa harus secara langsung bertemu.
Dalam pengecekan tim secara harian, susun agenda, umpan balik, dan sumber daya yang dibutuhkan tim.
Meski kerja dari rumah, Anda harus tetap berkomunikasi secara rutin dengan tim. Sebab, hal tersulit saat kerja dari rumah adalah ketika Anda sudah terbiasa dengan lingkungan kantor, rasa kesepian dan isolasi bisa muncul.
Ini bisa saja benar, lantaran banyak orang yang saat ini mempraktikkan social distancing.
Baca juga: Yang Boleh dan Dilarang saat PNS Kerja dari Rumah
Sebagai manajer atau anggota tim, tugas Anda adalah menjaga agar tim tetap terhubung. Sarana-sarana komunikasi adalah cara termudah untuk menghubungkan Anda dan rekan-rekan kerja.
Meski e-mail dan aplikasi pesan singkat memang bisa menjadi solusi jangka pendek, namun tak ada salahnya memanfaatkan teknologi secara luas.
Aplikasi seperti Slack atau Microsoft Teams lebih baik ketika dipakai untuk kolaborasi dan komunikasi.
Bahkan, sejumlah aplikasi kolaborasi semacam ini dapat diakses secara gratis.
Baca juga: Kerja dari Rumah Justru Bikin Lebih Produktif, Kok Bisa?