JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak wabah virus corona (Covid-19) tak membuat salah produsen merek dagang dan pakaian outdoor asal Indonesia, Alpina, patah arang.
Wabah virus corona membuat pendiri Alpina, Paidjan Adriyanto putar otak agar bisnisnya tetap berjalan dan mampu menggaji karyawan. Hasilnya, Alpina mulai memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) sejak 2 pekan lalu.
"Karena keterpaksaan ini. Jualan ransel, alat-alat outdoor sudah enggak jalan sama sekali. Ya saya alihkan, saya balikkan (banting setir) produksi APD. Akhirnya saya kerjakan," kata pria yang akrap disapa Yanto itu kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: Pengumuman! Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April
Yanto mengatakan, pembuatan APD bermula dari banyak pihak yang mencari perlengkapan pelindung diri di tokonya, seperti jas hujan dan ponco model jaket dengan aksen ritsleting di sisi kanan dan kiri. Mereka terpaksa mencari jas hujan karena keterbatasan pasokan APD.
Semakin lama, Yanto melihat permintaan semakin berkembang. Alhasil, dia berinisiatif membuat APD khusus yang dibanderol seharga Rp 240.000 per pcs.
"Yang membedakan APD dengan ponco adalah APD menutupi seluruh badan. Kami desain dengan ritsleting ganda di bagian atas dan bawah sehingga memudahkan petugas medis ke toilet," ucapnya.
Dari inisiatif itu, pendapatan Alpina mampu ditopang oleh APD meski tak terlalu signifikan karena keterbatasan produksi. Terbatasnya produksi disebabkan adanya kebijakan penutupan sejumlah jalan maupun karantina wilayah spasial di Bandung.
Baca juga: Pelanggan Listrik 900 VA Kode R1M Tak Dapat Diskon, Ini Alasannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.