Penelitian teranyar di AS pun menyebut, virus corona sudah memengaruhi kebiasaan belanja.
Penelitian yang diterbitkan awal pekan ini oleh Bankrate menemukan, sebanyak 52 persen orang Amerika telah memotong pengeluaran mereka sebagai respons terhadap pandemi.
Baca juga: Bergaji UMR, Ini Komposisi Ideal Tabungan dan Investasi untuk Anda
Mark Hamrick, analis ekonomi senior di Bankrate mengatakan, kondisi tersebut dapat berdampak buruk bagi perekonomian jika kaum muda nyatanya menjadi enggan mengambil riisko.
"Satu hal yang kami lihat dari krisis keuangan adalah orang-orang, terutama kaum muda, cenderung kurang berinvestasi di pasar saham dengan tabungan pensiun mereka, karena mereka pada dasarnya tidak mempercayai pasar," ungkap Hamrick.
"Banyak dari orang-orang itu, terutama generasi milenial, kehilangan kesempatan untuk mendanai pensiun mereka lebih awal pada saat mereka berada dalam posisi terbaik untuk menghadapi siklus pasar dan ekonomi yang tak terhindarkan," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.