Kartu gugus mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan kualitas. Proses check list dilakukan oleh pendamping dan ketua gugus.
Proses evaluasi dan feedback dilakukan oleh pendamping serta dikomunikasikan kembali kepada gugus.
Sinergi lima langkah tersebut membantu komunitas UJG dalam penyajian jamu yang berkasiat, berkualitas serta higienis. Jamu adalah warisan budaya asli bangsa Indonesia yang secara turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi.
Ketertarikan generasi penerus jamu makin surut. Menurut catatan MURI sampai akhir tahun 2012 jumlah wanita penjual jamu gendong minimal mencapai 50.000 pedagang.
Jumlah itu dipastikan berkurang sekarang. Implementasi kartu dan gugus mendukung Gerakan Bude Jamu supaya dapat mendampingi pedagang jamu yang sebelumnya belum terdampingi oleh pihak mana pun.
Ke depannya dapat membekali pengetahuan atau informasi kepada pedagang supaya mampu mengatasi masa sulit seperti saat pandemi ini.
Apresiasi kepada Mbak Jamu berarti turut membangun keberlanjautan ekonomi keluarga, menjalin kepedulian sosial serta pelestarian budaya bangsa Indonesia. Ayo minum jamu.
Kartika Nuringsih, SE, MSi
Staf Pengajar FEB Universitas Tarumanagara
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan