Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Inggris Anjlok 20,4 Persen Pada April 2020

Kompas.com - 14/06/2020, 08:02 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

LONDON, KOMPAS.com - Kantor Statistik Nasional (OSN) mencatat, Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris pada periode April 2020 mengalami penurunan secara bulanan terdalam sepanjang sejarah.

PDB Inggris pada April 2020 turun 20,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan prediksi analis, yakni 18,4 persen.

Jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, PDB Inggris pada April 2020 turun 24,5 persen.

Baca juga: Telur Infertil Layak Konsumsi, Tapi Cepat Membusuk

Hal tersebut utamanya diakibatkan kebijakan lockdown yang diterapkan Inggris, guna meredam penyebaran Covid-19.

Sejak Februari hingga April 2020, PDB Inggris telah terkontraksi 10,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Angka tersebut juga lebih tinggi dari perkiraan analis, yakni 10 persen.

Untuk meredam penyebaran Covid-19 yang sangat cepat, Inggris telah menerapkan kebijakan lockdown sejak 23 Maret lalu.

Meski terdapat 292.860 kasus positif Covid-19, Inggris telah mulai merelaksasi kebijakan lockdown sejak Mei kemarin.

Baca juga: PHK Meningkat, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 11,6 Triliun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com