Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, 15,9 Ton Kopi Kerinci Diekspor ke Belgia

Kompas.com - 29/07/2020, 05:31 WIB
Suwandi,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com – Koperasi Koerintji Barokah mengekspor kopi Kerinci ke Belgia sebanyak 15,9 ton. Nilai ekspor tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.

Gubernur Provinsi Jambi, Fachrori Umar mendorong petani untuk memproduksi komoditas kopi berkualias ekspor dan ramah lingkungan.

"Ekspor kopi di tengah pandemi ini berdampak positif bagi petani dan pendapatan daerah terutama saat ekonomi sedang turun," kata Fachrori, Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Selama Pandemi Penjualan Multivitamin Produksi Phapros Naik 30 Kali Lipat

Gubernur Jambi, Fachori Umar berharap komoditas perkebunan rakyat seperti kopi, kayu manis, karet, pinang, dan kelapa bisa mendongkrak perekonomian secara maksimal.

“Kualitas kopi memang harus ditingkatkan dengan praktik budidaya ramah lingkungan, sehingga pendapatan petani juga meningkat secara berkelanjutan," kata Fachrori.

Ketua Koperasi Koerintji Barokah, Triyono menuturkan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas dan terus berinovasi agar dipercaya pembeli.

Baca juga: Hinggu Juni, HKI Sebut Ada 50 Investor Berinvestasi di RI

Saat ini, Koperasi Koerintji Barokah beranggotakan 320 petani yang tersebar di Kecamatan Gunung Tujuh, Kayu Aro, dan Kayu Aro Barat dengan luas lahan sekitar 140 hektar.

Koperasi ini dibentuk sejak Juni 2017 atas kerja sama antara petani kopi, pemerintah daerah, dan Rikolto untuk memberdayakan petani setempat dan mengembangkan komoditas kopi melalui praktik budidaya yang ramah lingkungan.

“Harapan saya agar bisa semakin banyak petani yang bergabung sehingga volume meningkat dan kami bisa memenuhi permintaan pasar. Selain itu, petani juga bisa ikut sejahtera mendapatkan harga internasional," sebutnya.

Baca juga: Peraturan Terbaru, Guru dan Dosen dapat Jatah Cuti Tahunan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com