Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

GrabKios Selamatkan Penjahit dari Situasi Gali Lubang Tutup Lubang Saat Pandemi

Kompas.com - 06/08/2020, 22:33 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain membayangi para pengusaha, dampak pandemi Covid-19 juga menghantui pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hal itu juga dirasakan Sri Astuti (42), penjahit rumahan sekaligus guru taman kanak-kanak (TK) di Bandung, Jawa Barat.

Sri mengungkapkan, saat memasuki masa pandemi, order menjahit dirasakannya semakin sepi bahkan tidak ada sama sekali.

Agar bisa bertahan, Sri bergantung dari penghasilan mengajar dan berjualan lewat GrabKios.

Baca juga: Lanjut, Grab Luncurkan Program #TerusUsaha di Jawa Barat

Ia mengisahkan, pada 2018, dengan sedikit modal dari sang suami, Sri memberanikan diri bergabung dengan GrabKios.

“Saya tidak terlalu takut waktu pertama kali bergabung karena modal yang dibutuhkan terhitung kecil dan suami saya pun mendukung," ujar Sri dalam ketengan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Hal itu dilakukannya untuk menambah pemasukan dari pekerjaan rumahan yang ia geluti yaitu menjahit. Dengan bergabung GrabKios, Sri bisa berjualan dengan leluasa baik di rumah atau dari mana pun.

Awalnya, Sri menawarkan layanan GrabKios pada beberapa rekan-rekannya sesama penjahit dan tetangga dekat untuk membeli pulsa, bayar tagihan, dan transfer uang.

Baca juga: Gig Worker Bandung Mampu Berkontribusi Ekonomi Rp 10,1 Triliun

"Pernah dalam satu bulan, saya mendapatkan rekor penjualan sangat besar, dan pendapatan saya dari GrabKios meningkat hingga 200 persen dibandingkan penghasilan dari menjahit," tuturnya.

Diakui Sri, meski selama pandemi tak ada pemasukan dari hasil menjahit, kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi, termasuk biaya pendidikan kedua anaknya.

"Dengan membuka usaha GrabKios, saya tidak pernah mengenal istilah ‘gali lobang, tutup lobang’ sampai sekarang dan masih bisa #TerusUsaha untuk kehidupan saya, keluarga, dan orang-orang disekitar saya," kisahnya.

Ubah susah jadi mudah

Sementara itu, Head of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya mengatakan, Grab terus berupaya agar pelaku usaha dalam skala mikro tetap bertahan dalam situasi apa pun.

Baca juga: Bangun Usaha di Tengah Pandemi, Pria Ini Untung Belasan Juta Per Hari

"Solusi yang kami hadirkan tentunya dirancang untuk membantu UMKM lebih mudah beradaptasi dalam ekonomi digital dan perkembangan zaman dengan persaingan yang semakin ketat," jelasnya.

Oleh karena itu, Richard mendorong setiap orang untuk mengubah situasi susah yang dihadapi saat ini dengan pola pikir positif.

"Mari manfaatkan berbagai program dan layanan yang Grab telah hadirkan di Jawa Barat untuk mengubah susah jadi mudah dengan #TerusUsaha,” tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com