“Sampai dengan Juni 2020, non performing financing (NPF) mengalami perbaikan, di mana NPF Net dari 1,21 persen per Juni 2019 menjadi 0,88 persen per Juni 2020. Sementara, NPF Gross turun dari 2,89 persen di Juni 2019 menjadi 2,57 persen per Juni 2020,” kata Cahyo.
Manajemen Mandiri Syariah mengakui selama masa pandemi terjadi pergeseran cara transaksi dari transaksi di cabang menjadi transaksi digital.
Fee based income (FBI) layanan digital naik signifikan 35,83 persen, dari Rp107,87 miliar per Juni 2019 menjadi Rp146,52 miliar pada Juni tahun ini.
Baca juga: Intip Strategi Mandiri Syariah Sosialisasi QRIS di Tengah Menjamurnya QR Fintech
Kontribusi fee based income (FBI) layanan digital terbesar datang dari mobile banking yang melonjak 65,38 persen yoy dari Rp17,29 miliar per Juni 2019 menjadi Rp28,60 miliar per Juni 2020.
Hingga Juni 2020, pengguna dan transaksi melalui Mandiri Syariah Mobile (MSM) juga terus naik mencapai 1,25 juta user, naik 93,89 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan jumlah transaksi melonjak hingga 19,49 juta transaksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.