Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Pajak Asal Indonesia Menang di Kompetisi Alibaba

Kompas.com - 31/08/2020, 11:29 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Alibaba Global GET Challenge 2020 mengambil tema Digital Solution for Covid and Beyond yang menitikberatkan penilaian pada inovasi proposal, kemampuan untuk memecahkan masalah nyata, faktor kelayakan, keberlanjutan, dan skalabilitas bisnis.

Kompetisi bagi generasi muda berusia antara 18-30 tahun tersebut, diikuti oleh peserta dari 14 negara, seperti Tiongkok, Kolombia, Indonesia, Malaysia, Meksiko, Filipina, Rusia, Korea Selatan, Thailand, Uzbekistan, dan negara-negara di Afrika.

Kompetisi diadakan secara virtual dengan empat fase yang dimulai sejak April 2020. Peserta dalam tim yang masing-masing terdiri dari 3-5 anggota sebelumnya berkompetisi di tingkat nasional.

Di Indonesia, seleksi awal peserta Alibaba GET Challenge 2020 dilakukan oleh Alibaba Business School dengan menggandeng mitranya, Yayasan Rumah Perubahan yang mengantarkan para finalis, di antaranya Hipajak untuk dikontestasikan bersama 2.000 tim dari 15 negara.

Baca juga: Impor Alas Kaki hingga Sepeda Melonjak, Menteri Agus Terbitkan Aturan Baru

Tim yang terpilih di tingkat nasional selanjutnya mewakili negaranya masing-masing untuk berhadapan di acara final internasional yang telah dilaksanakan pada 17-29 Agustus 2020.

Adapun pengumuman pemenang dilakukan oleh Brian Wong, Vice President of Global Initiatives Alibaba pada Sabtu (29/8/2020) melalui video conference dari Hangzhou, China.

Sebagai pemenang, tim HiPajak berhak atas hadiah uang tunai sebesar 100.000 RMB atau senilai Rp 211 juta. Serta berkesempatan melakukan perjalanan eksplorasi ekonomi digital ke markas Alibaba di Hangzhou, termasuk sesi eksklusif dengan para mentor Alibaba GET Network.

Baca juga: Mulai 1 September, Pengunjung yang Mau ke Kantor Pajak Harus Antri secara Online

Kriteria startup yang bisa mengikuti kompetisi global ini adalah mereka yang memiliki misi membantu bisnis dan organisasi di seluruh dunia untuk pulih dan bangkit lebih kuat dari pandemi Covid-19.

Yayasan Rumah Perubahan sebagai official partner Alibaba GET Challenge 2020 menyatakan sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh perwakilan Indonesia di level internasional.

Founder Rumah Perubahan Prof Rhenald Kasali PhD mengapresiasi terpilihnya HiPajak yang menjadi pemengang Alibaba GET Challenge 2020.

“Kami sangat senang bisa mengantarkan startup buatan anak muda Indonesia sebagai penenang pada tingkat global. Apalagi di tengah Pandemi yang membutuhkan terobosan-terobosan baru untuk bisa bertahan. Di jaringan global e - commerce, Indonesia masih membutuhkan lebih banyak lagi pelaku ekonomi yang mampu menembus mata rantai baru perdagangan digital ini. Kita tidak bisa bertahan hanya dengan mengeluh maraknya barang impor, melainkan harus ikut menyerang dan memenangkan persaingan,” kata Rhenald Kasali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com