Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks PMI Indonesia Melesat, Rupiah Malah Melemah

Kompas.com - 01/09/2020, 16:43 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot melemah pada Selasa (1/9/2020).

Mengutip data Bloomberg rupiah sore ini ditutup melemah tipis pada level Rp 14.572 per dollar AS atau turun 0,07 persen (10 poin), dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.562 per dollar AS

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan Purchasing Managers' Index (PMI) yang menunjukkan angka positif tidak membantu rupiah untuk menguat.

Baca juga: Pidato Gubernur The Fed Bikin Laju Penguatan Rupiah Tertahan

IHS Markit melaporkan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia periode Agustus 2020 berada di 50,8. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 46,9.

“Ada kabar baik yaitu aktivitas manufaktur Indonesia meningkat dan sudah masuk zona ekspansi. Kalau sudah di atas 50, berarti pelaku usaha siap melakukan ekspansi,” kata Ibrahim.

Ibrahim menjelaskan, angka PMI manufaktur Indonesia saat ini berada pada titik tertinggi sejak Februari. Ini berarti, perlahan tetapi pasti ekonomi mulai pulih dan kembali ke level pra-pandemi Covid-19.

“Kalau melihat data manufaktur yang positif, ada kemungkinan kontraksi PDB di Kuartal Ketiga akan lebih kecil di bandingkan dengan PDB Kuartal Kedua, sehingga walaupun terjadi resesi namun hanya bersifat sementara,” jelas dia.

Di sisi lain masalah geoplotik masih menjadi isu utama global. Amerika Serikat mengatakan awal pekan ini, pihaknya sedang membangun dialog ekonomi bilateral baru dengan Taiwan dalam sebuah langkah yang pasti akan membuat marah Beijing, karena China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.

Sementara itu, Ketegangan antara China dan Australia juga memanas karena penahanan otoritas China terhadap pembawa berita Australia Cheng Lei, yang bekerja untuk stasiun CTGN yang dikelola pemerintah China, pada akhir Agustus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com