Belum lagi akhir-akhir ini, kata dia, sedang musim-musimnya manajer investasi (MI) yang kurang cakap dalam mengelola.
"Jadi memang harus hati-hati milih MI-nya," ungkapnya.
Selain itu Eko juga mengatakan, deposito memang bisa dipilih sebagai instrumen investasi, hanya saja instrumen ini tidak terlalu cocok untuk milenial lantaran keuntungan yang dihasilkan sedikit.
"Keuntungannya atau imbal hasilnya enggak tinggi, biaya pajaknya juga lumayan. Jadi saya kira instrumen yang tepat untuk milenial itu obligasi dan reksa dana saja, tinggal pilih," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.