Lalu bagaimana dampak resesi secara personal? Ancaman PHK akan kian besar. Menjelang terjadinya resesi, umumnya banyak perusahaan yang gulung tikar akibat pendapatan yang terkuras akibat daya beli yang minim. Ini akan menimbulkan gelombang PHK yang cukup tinggi, pemotongan gaji dan terkendalanya pembayaran kredit.
Ketika terjadi resesi ekonomi, Anda harus mengendalikan pengeluaran Anda. Sebab di tengah kondisi resesi, Anda akan kian sulit mencari pekerjaan. Banyak bisnis yang tidak berkembang, sehingga perusahaan cenderung tidak berkeinginan menambah jumlah pekerjanya.
Beberapa bisnis akan merasakan dampak resesi ekonomi yakni penurunan penjualan barang dan jasa.
Di sisi lain, bagi Anda para pekerja yang masih bertahan, mungkin rencana kenaikan gaji atau upah akan kembali dipertimbangkan atau ditunda perusahaan.
Baca juga: Resesi Kian Dekat, Simak Petuah Warren Buffett soal Investasi di Masa Sulit
Lalu, apa yang akan terjadi dengan suku bunga? Suku bunga mencerminkan penawaran dan permintaan kredit dan Anda pastinya akan mengurangi pinjaman Anda karena kondisi ekonomi yang tidak pasti.
Di situlah bank sentral melakukan intervensi, dengan kembali mengatur regulasi untuk mempertahankan, bahkan memangkas suku bunga dan mendorong lebih banyak pinjaman untuk menstimulasi pengeluaran dan investasi bisnis.
Baca juga: Isu Beras Bercampur Plastik, Bulog: Tak Ada Kaitan dengan Bansos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.