Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Transaksi Elektronik

Kompas.com - 29/10/2020, 12:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2020, produk teknologi keuangan atau fintech semakin marak bermunculan di Indonesia.

Ini sejalan dengan hasil studi oleh Ipsos Indonesia di awal tahun 2020, yang menunjukkan adanya perubahan perilaku pembayaran masyarakat yang mulai beralih menuju cashless atau nontunai.

Istilah cashless society sendiri semakin familiar selama beberapa tahun terakhir. Secara sederhana, ini adalah sebuatan untuk masyarakat atau komunitas yang lebih banyak menggunakan transaksi nontunai dalam kegiatan ekonomi sehari-hari.

Baca juga: BI Dorong Pemda Optimalkan Transaksi Elektronik untuk Genjot Pendapatan Daerah

Tidak hanya itu, tren ini ternyata juga didukung pemerintah. Bank Indonesia pun telah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk mendorong transaksi uang elektronik.

OY! Indonesia, aplikasi pintar untuk solusi finansial menyebutkan setidaknya ada 3 hal yang perlu disiapkan dalam menghadapi era cashless society ini.

1. Pahami berbagai jenis transaksi nontunai

Saat ini terdapat banyak sekali pilihan pembayaran elektronik seperti Go-Pay dan GrabPay dan juga aplikasi e-wallet seperti OVO, DANA, dan LinkAja. Belum lagi uang elektronik yang lebih dulu hadir dengan wujud kartu, seperti Flazz BCA, TapCash BNI, atau E-Money Bank Mandiri.

Untuk langkah awal, Anda dapat mengenal setiap jenis pembayaran digital yang ada saat ini, dimulai dengan mencari keuntungan dan fungsi dari berbagai jenis pembayaran digital yang ada.

Baca juga: BI Prediksi Transaksi E-Commerce Melonjak Sampai Rp 429 Triliun Sepanjang 2020

"Jangan lupa diimbangi dengan mencari tahu kekurangannya juga," tulis OY! dalam keterangan tertulis, Kamis (29/10/2020).

2. Belajar cara bertransaksi dengan uang elektronik

Hal ini perlu dilakukan karena setiap jenis aplikasi digital memiliki cara aktivasi dan penggunaan yang berbeda. Ada yang hanya perlu melakukan transfer saldo namun ada juga yang harus melakukan scan QR code terlebih dahulu.

Maka dari itu, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan aplikasi digital tersebut, hendaknya mempelajari terlebih dahulu bagaimana prosedur aktivasi dan cara bertransaksinya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com