Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Untung Rugi Berinvestasi di SBN Ritel Seri ORI019

Kompas.com - 25/01/2021, 12:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menerbitkan Obligasi Negara Ritel seri ORI019 dengan kupon bersifat fixed rate 5,57 persen.

Sebagai salah satu instrumen investasi, ORI019 memiliki beberapa risiko dan keuntungan.

Risiko dan keuntungan tersebut perlu diteliti baik-baik sebelum memutuskan untuk membelinya.

Baca juga: ORI019 Sudah Bisa Dibeli, Ini 26 Mitra Distribusinya

Dari hal tersebut, Anda bisa mendapat gambaran seberapa tinggi risiko maupun keuntungannya.

Gambaran itu dapat disesuaikan kembali dengan profil Anda.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mengatakan, berinvestasi di ORI019 setidaknya bisa meminimalisir 3 risiko investasi.

1. Risiko gagal bayar

Setiap obligasi yang dikeluarkan, tentu ada risiko gagal bayar (default).

Namun, sebagai produk investasi yang dikeluarkan pemerintah, ORI019 sudah dijamin Undang-undang Surat Berharga Negara (SBN) dan UU APBN.

"Sehingga risiko default bisa dibilang 0 persen," ungkap Dani dalam peluncuran ORI019 secara virtual, Senin (25/1/2021).

Baca juga: ORI019 Resmi Ditawarkan Hari Ini, Minat?

2. Risiko pasar

Berbeda dengan SBN Ritel sebelumnya, ORI019 bisa dijual kembali setelah masa holding berakhir.

Masa holding ini adalah 1 kali pembayaran kupon pada tanggal 15 April 2021. 

Penjualan kembali di pasar sekunder memiliki risiko, bisa lebih rendah dari harga yang dibeli investor.

Hal ini terjadi bila suku bunga acuan meningkat.

Baca juga: ORI019 Ditawarkan Mulai Besok, Ini Besaran Kuponnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com