Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mata Turun ke Hati, Begini Tips agar Bisnis Anda Dilirik Konsumen

Kompas.com - 31/01/2021, 10:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Sebuah bisnis akan berkembang dan maju bila disukai konsumen. Agar konsumen ingin melirik, bahkan bisa menjadi pelanggan produk atau jasa Anda, buatlah semenarik mungkin.

Salah satu hal yang membuat konsumen bisa jatuh hati adalah nama produk atau jasa Anda. Nama tersebut akan memudahkan konsumen mengenali produk Anda.

Makanya memilih nama produk tidak sembarangan. Butuh proses, ada yang sampai melakukan riset, atau tercetus dengan sendirinya. Tetapi nama produk pasti mempunyai arti dan harapan.

Supaya bisnis Anda dilirik konsumen terutama dari segi nama produk atau jasa, ikuti tips berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pilih nama unik, tetapi mudah diingat

Segala sesuatu yang unik pasti bakal mencuri perhatian orang. Kalau sekarang istilahnya bisa viral. Oleh karena itu, pilihlah nama yang unik untuk produk atau jasa Anda.

Jangan cuma unik, tetapi sudah dilafalkan. Misalnya pakai bahasa asing yang terlalu sulit. Pastikan nama tersebut juga mudah diingat.

Ini berlaku untuk produk atau jasa dalam bisnis yang Anda jalankan, baik online maupun offline. Jika ingin menggunakan bahasa asing, pilih kata yang umum. Dapat dipadupadankan dengan kata lain agar terdengar berbeda.

Pikirkan dengan baik sebelum akhirnya menggunakan dan mematenkan nama tersebut dalam bisnis. Bila masih ragu, Anda dapat melakukan survei atau riset kecil-kecilan mengenai nama untuk merek tersebut dengan responden calon konsumen Anda.

2. Pakai nama yang gak nyambung dengan lingkup bisnis? Boleh saja

Sebetulnya tidak ada larangan kalau Anda ingin menggunakan nama yang agak nyeleneh dan gak nyambung dengan lingkup bisnis. Misalnya bisnis kopi, membuat merek produknya Modus.

Nama di luar lingkup bisnis kadang malah bikin penasaran orang. Dari penasaran, kemudian mencoba. Bila cocok, konsumen akan berlangganan. Sederhana saja prinsipnya.

Jadi tidak masalah jika Anda mengambil keputusan tersebut. Yakin saja bila nama bisnis ini akan disukai konsumen.

3. Punya arti, makna, atau filosofi

Seperti nama Anda, pasti memiliki arti atau makna. Bisa juga harapan dan doa agar Anda menjadi anak seperti arti dari nama Anda.

Pun dengan bisnis. Nama atau merek yang akan Anda pakai perlu mempunyai arti atau makna atau filosofi. Ini bisa jadi nilai jual bisnis Anda.

Anda dapat menceritakan arti atau makna nama tersebut dalam website bisnis maupun promosi. Jika konsumen penasaran, mereka akan bertanya apa makna dari nama atau merek produk Anda.

Baca Juga: Mau Bisnis Anda Jadi Viral? Begini Caranya Biar Terkenal

4. Jangan ragu menggunakan nama sendiri

Memilih beberapa nama pasti membingungkan. Akhirnya malah keder sendiri. Jika bingung terlalu banyak pilihan atau mentok tidak ada nama yang cocok, lebih baik pilih menggunakan nama Anda, istri, atau anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com