Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Idealnya Dana Darurat Saat Pandemi? Begini Cara Hitungnya

Kompas.com - 05/02/2021, 18:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara pandemi Covid-19 dan kesehatan finansial, rasanya tidak bisa dipisahkan dengan topik soal dana darurat.

Meski sudah berulang kali, pembahasan dana darurat masih kian menarik, lantaran keberadaannya justru penting saat pandemi Covid-19 yang memunculkan ketidakpastian.

Dana darurat adalah dana yang dicadangkan, di luar pos-pos pengeluaran dan tabungan. Dana darurat hanya akan dikeluarkan untuk kebutuhan mendesak, misalnya jika salah satu anggota keluarga mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saat pandemi.

Namun tahukah kamu, besaran dana darurat yang dibutuhkan saat pandemi berbeda dari keadaan normal. Dalam kondisi normal, dana darurat yang disiapkan adalah sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan bagi lajang, dan 6-12 kali pengeluaran bulanan bagi orang yang sudah menikah.

Baca juga: Freeport Masih Lakukan Negosiasi dengan Tsingshan untuk Pembangunan Smelter di Halmahera

Lantas berapa idealnya dana darurat saat pandemi?

Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan, besaran ideal dana darurat saat pandemi adalah setara dengan 12 kali pengeluaran bulanan.

"Di masa pandemi, semua berubah menjadi 12 kali pengeluaran rutin bulanan," kata Prita dalam webinar Finansial dan Kesehatan secara virtual, Jumat (5/2/2021).

Kenapa besarannya bisa berbeda?

Pandemi Covid-19 membawa kamu pada masa yang tidak terduga. Tidak ada yang menjamin apakah penghasilanmu tetap akan sama seperti bulan-bulan sebelumnya. Jika terkena PHK, dana darurat bisa membantumu memenuhi kebutuhan bulanan sehingga mental pun jadi tidak terguncang.

Baca juga: Resiliensi Bisnis: Pemikiran Desain Menuju Berkelanjutan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com