Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini Akibatnya kalau Anda Kerja Keras bagai Kuda

Kompas.com - 06/02/2021, 08:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

4. Menghindar atau lari

Anda sangat mencintai pekerjaan, namun tiba-tiba saja ingin lari dari pekerjaan tersebut. Bisa jadi ini akibat bekerja terlalu berlebihan.

Anda kehilangan semangat dan tidak merasakan lagi kesenangan bekerja di bidang yang ditekuni. Rasanya lelah dan ingin menghindari.

Hati-hati akan bahaya depresi. Merasa sedih dan putus asa akibat kerja terlalu keras. Anda berpikir semua yang Anda kerjakan sia-sia.

Akhirnya bukan malah bergairah, tetapi justru kinerja turun. Produktivitas berkurang dan enggan berusaha lebih keras dari biasanya.

Saat inilah waktunya Anda mengambil cuti panjang. Menjauhkan diri dari segala aktivitas pekerjaan guna mengembalikan mood dan kebahagiaan Anda yang hilang.

Baca juga: Berapa Idealnya Dana Darurat Saat Pandemi? Begini Cara Hitungnya

5. Membawa pekerjaan ke rumah

Kebiasaan kerja keras bagai kuda tidak puas kalau hanya bekerja di kantor. Jika ada yang belum selesai, Anda akan membawa pekerjaan tersebut ke rumah.

Untuk dikerjakan setelah pulang kantor maupun saat weekend. Sebab Anda berpikir kalau tidak diselesaikan segera, pekerjaan Anda akan menumpuk.

Memang bagus, namun jangan sampai Anda memaksakan diri. Jika deadline nya masih panjang, kerjakan saja lagi keesokan harinya di kantor.

Kasihan keluarga Anda, yang seharusnya waktu digunakan untuk mereka, malah Anda pakai untuk bekerja di rumah.

Kerja Berlebihan, Apa Untungnya?

Mengejar karier dengan kerja keras memang baik. Tetapi buat apa jika harus mengabaikan keluarga dan orang-orang terdekat.

Kantor Anda bisa dengan mudah mencari pengganti Anda bila Anda sakit atau amit-amit meninggal dunia karena terlalu lelah bekerja. Jadi jangan memaksakan diri kerja keras bagai kuda.

Bekerja sewajarnya. Pakai otak, sehingga bukan kerja keras lagi, tetapi kerja cerdas. Supaya hidup Anda aman, nyaman, tentram, dan bahagia.

Baca juga: Mau Beli Mobil Listrik? Tunggu Saja sampai Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com