Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Emak-emak" Jadi Salah Satu Pemborong Terbesar Surat Utang Pemerintah ORI019

Kompas.com - 22/02/2021, 14:52 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat total pemesanan pembelian ORI019 mencapai Rp 26 triliun.

Secara keseluruhan, terdapat 48.731 investor yang berinvestasi di ORI019. Nilai ini dilihat berdasarkan profesi, jumlah investor ORI019 didominasi oleh pegawai swasta, yakni sebesar 33,8 persen. Posisi berikutnya diisi oleh wiraswasta, yakni sebesar 31,2 persen.

Profesi ibu rumah tangga pun menduduki posisi nomor tiga kategori jumlah investor terbesar dalam pemesanan ORI013, yakni sebesar 10,1 persen. Data DJPPR menunjukkan, persentase ibu rumah tangga yang berinvestasi melalui ORI013 lebih besar daripada PNS/TNI/Polri.

Baca juga: Ingat, DP 0 Persen Kendaraan dan Rumah Tergantung Keputusan Bank

"Ibu rumah tangga menduduki peringat tiga besar investor ORI019. Posisi ibu rumah tangga ini konsisten di tiga penerbitan ORI terakhir," jelas DJPPR, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (22/2/2021).

Kepala Seksi Pendalaman Pasar dan Perluasan Basis Investor SUN DJPPR Antonius Dian mengatakan, masyarakat perlu kembali diedukasi agar berinvestasi melalui instrumen surat negara tersebut.

Pasalnya, ORI merupakan salah satu pilihan instrumen investasi dengan tawaran kupon yang menarik dan aman.

Baca juga: Tertarik Beli ORI019? Begini Caranya

"Yang jadi PR, PNS, TNI, dan Polri ini hanya 4,5 persen hingga 5 persen, ini PNS perlu untuk kembali diedukasi untuk berinvestasi pada instrumen yang menarik, aman, dan diterbitkan negara," ujar dia dalam live Instagram DJPPR.

Pada penerbitan ORI019 kali ini, kupon yang ditawarkan merupakan yang terendah sepanjang penerbitan SBN ritel tradeable, yakni sebesar 5,57 persen.

Namun demikian, hal itu tidak menyurutkan minat masyarakat berinvestasi melalui obligasi negara tersebut.

Baca juga: DPR Harap LPI Mampu Dorong Penguatan Industri Nasional

Dari jumlah investor yang sebanyak 48.731, sebesar 22.268 orang atau 45,7 persen merupakan investor baru.

Selain itu, sejak penerapan Single Investor Identification (SID), terdapat 26.463 investor yang membeli SUN ritel lebih dari satu kali.

"Atau sebanyak 54,3 persen dari total jumlah investor ORI019, dengan nominal pemesanan sebesar Rp 16,49 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel termasuk ORI019," jelas DJPPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com