Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Targetkan Ekonomi 2021 Tumbuh Lebih dari 6 Persen

Kompas.com - 05/03/2021, 13:04 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com - Perdana Menteri China Li Keqiang mengumumkan pada Jumat (5/3/2021), permeirntah setempat menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 bakal melampaui 6 persen.

Dilansir dari CNBC, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut menargetkan pengangguran kota berada di kisaran 5,5 persen tahun ini, dengan penciptaan lapangan kerja baru mencapai 11 juta. Jumlah tersebut sama seperti target yang ditetapkan pada tahun 2019 lalu, namun lebih rendah 9 juta dibanding tahun lalu.

China juga menargetkan bakal meningkatkan target inflasi menjadi di ksiaran 3 persen.

Baca juga: Standard Chartered Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,5 Persen di 2021

Untuk diketahui, tahun 2020 lalu, China mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,3 persen.

China menjadi satu-satunya negara di dunia yang mencatatkan kinerja ekonomi positif di antara negara lain yang mengalami kontraksi akibat pandemi.

Pemerintah China pun baru saja membuka pertemuan parlemen tahunan Two Sessions pekan ini. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyepakati beragam program prioritas pemerintah sepanjang tahun 2021 ini.

Pertemuan Two Sessions, yang merupakan pertemuan politis terbesar di China, telah melahirkan beragam perubahan, beberapa di antaranya yakni penghapusan masa jabatan Presiden Xi Jinping pada tahun 2018 lalu, serta pengajuan proposal undang-undang untuk hukum keamanan baru bagi Hong Kong tahun lalu.

Untuk tahun ini, ada beberapa hal penting yang bakal dibahas tahun ini, salah satunya yakni pembahasan rencana pembangunan lima tahun China, atau untuk yang ke-14 kalinya dalam sejarah China.

Selain itu, tahun ini merupakan ulang tahun ke-100 untuk Partai Komunis China.

Baca juga: Wamen BUMN Yakin Industri Baterai Kendaraan Listrik Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI di Masa Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com