Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Resmikan Pabrik Krakatau Steel Senilai Rp 7 Triliun

Kompas.com - 25/03/2021, 21:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan ekspansi pabrik baja PT Krakatau Steel, yakni proyek Hot Strip Mill 2 (HSM).

Hal itu ia sampaikan ketika mengunjungi pabrik penghasil baja tersebut di Cilegon, Banten, Kamis, (25/3/2021).

"Rencananya investasi sebesar 521 juta dollar AS (setara lebih dari Rp 7 triliun) ini akan diresmikan oleh Presiden RI pada minggu ketiga April mendatang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis.

Kapasitas produksi di tahap pertama proyek perluasan Krakatau Steel ditargetkan sebesar 1,5 juta ton Hot Rolled Coil (HRC) per tahun. Selanjutnya, ditargetkan meningkat menjadi 4 juta ton HRC per tahun.

Baca juga: 17.387 Perusahaan Telah Mendaftar Vaksinasi Gotong Royong

Dengan adanya penambahan pabrik HSM 2 tersebut, diharapkan mampu berkontribusi dalam program substitusi impor sebesar 35 persen pada 2022.

Menperin menambahkan, Krakatau Steel merupakan perusahaan kebanggaan Indonesia yang telah melakukan banyak perubahan dan kemajuan.

"Transformasi Krakatau Steel berjalan dengan baik, terutama karena sekarang sudah menjadi perusahaan publik. Apalagi dengan dioperasikannya pabrik HSM 2, HRC PTKS menjadi 3,9 juta ton per tahun," kata dia.

Produk HRC tersebut diharapkan dapat mengisi pasar baja nasional, terutama untuk supply chain otomotif dan pengembangan infrastruktur yang semakin didorong agar meningkat.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan, produk utama dari HSM 2 ini adalah produk baja HRC yang didedikasikan untuk memenuhi pasar otomotif dengan spesifikasi kualitas yang tinggi.

"Dengan dioperasikannya pabrik HSM 2, kapasitas produksi HRC Krakatau Steel bertambah 1,5 juta ton per tahun," sebutnya.

Ia menambahkan, produksi eksisting HSM PTKS saat ini mencapai 2,4 juta ton. Artinya, dengan penambahan 1,5 juta ton dari pabrik HSM 2, kapasitasnya menjadi jadi 3,9 juta ton per tahun.

Baca juga: Buwas: Belum Apa-apa Kok Malah Mau Impor Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com