Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Belajar dari Kesuksesan Pemilik Toko Produk Lokal Kualitas Global yang Ada di e-Commerce

Kompas.com - 05/04/2021, 21:00 WIB
Sri Noviyanti,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Pemiliknya, Yudhi Firdaus mengatakan bahwa bisnisnya sudah dilakukan sejak 2012. Namun, ia baru bergabung dengan Shopee pada 2018.

Saat ini, Tuguaksesoris sudah berstatus Star Seller dan pernah mencatatkan rekor pesanan mencapai 300 produk. Adapun produk yang dipesan konsumen adalah pembatas buku wayang.

Meskipun mengaku terhadang sejumlah kendala, seperti pemesanan produk yang terlalu sedikit sementara biaya untuk membuat kemasannya lebih mahal, Yudhy mengaku tidak menyerah.

Tak hanya itu, ia juga kerap menemui masalah pembeli yang menerima barang cacat sehingga minta refund.

Untuk menyiasatinya, ia biasanya mencantumkan informasi pemesanan minimal dalam deskripsi toko. Sedangkan untuk refund, ia mengaku menerima permintaan pengembalian. Sebab, menurutnya itu adalah bentuk tanggung jawab dan risiko bisnisnya.

“Menurut saya, komplain pembeli berguna untuk memaksimalkan berbagai aspek penjualan, termasuk kualitas produk dan packaging agar bisa aman sampai ke pembeli,” ujar Yudhi.

Baca juga: Ingin Sukses Berbisnis di E-Commerce? Hindari 5 Kesalahan Ini

Beberapa strategi penjualan di masa pandemi pun dipaparkan oleh Yudhy. Menurutnya, penjualan produk tak akan terpengaruh apabila tahu target market-nya.

Selama pelaku bisnis tahu dan paham siapa target market mereka, maka proses promosi produk lebih mudah dan penjualan akan stabil bahkan meningkat karena sudah ada pasarnya.

“Jualan itu mudah, asal tau target market-nya, semangat ya guys!”, ujar Yudhi.

Kata Yudhy, setelah mengetahui segmen pasar, pebisnis akan lebih mudah mengembangkan bisnisnya. Yudhy bahkan telah berencana memasarkan produknya ke mancanegara.

Yudhi berharap, Shopee bisa memberikan kesempatan untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar mendapatkan kesempatan untuk ekspor produk lokal ke luar negeri.

Yudhi juga berharap pemerintah memberikan dukungan penuh untuk mendistribusikan produk lokal agar bisa go international.

Baca juga: Berkat Program Ekspor di E-commerce, UMKM Busana Muslim Ini Mampu Bangkit di Tengah Pandemi

Kalau untuk pemasarannya saat ini, sama seperti dengan Annisa dan Eka, Yudhy juga memanfaatkan fitur yang ada pada aplikasi Shopee.

Setidaknya, dua fitur promosi Shopee, Iklan Kata Kunci dan Harga Coret kerap ia jadikan strategi dalam memasarkan produknya.

Nah, itulah tadi tiga cerita sukses dan strategi mereka dalam menjalankan bisnisnya. Jika Anda terinspirasi dan ingin memulai usaha, sekaranglah saatnya.

Sebagai informasi, Shopee membuat program Kampus Shopee untuk para seller inspiratif yang ingin berbagi cerita.

Mulai dari kisah sukses penjual, informasi tentang fitur promosi, hingga berbagai tips untuk meningkatkan penjualan bisa Anda dapatkan dengan follow Instagram Kampus Shopee, join ke Facebook Group Kampus Shopee, follow akun Kampus Shopee di Shopee Feed, dan subscribe YouTube Channel Kampus Shopee. Sampai bertemu di kisah inspiratif selanjutnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com