Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coca-Cola Amatil Indonesia Bangun Pabrik Daur Ulang Plastik Senilai Rp 556,2 Miliar

Kompas.com - 15/04/2021, 19:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Coca-Cola Amatil Indonesia bersama dengan Dynapack Asia telah resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik daur ulang polyethylene terephthalate (PET).

Pabrik yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat ini dibangun dengan investasi sebesar 50,51 juta dollar AS atau setara dengan Rp 556,2 miliar.

"Bahwa memang fasilitas pembangunan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan siklus tertutup pada kemasan dengan mencapai tingkat daur ulang atau energi terbarukan hingga 50 persen hingga di tahun 2030," ujar Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Grab Caplok 4 Persen Saham Emtek, OVO dan DANA Bakal Merger?

Lebih lanjut dia menjelaskan, pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada 2022 dan memiliki kapasitas untuk mengurangi jumlah resin plastik baru yang digunakan perusahaan sekitar 25.000 ton setiap tahun.

Kadir juga mengatakan bahwa investasi ini dijalankan melalui kolaborasi bersama pemangku kepentingan di rantai pengumpulan sampah kemasan.

Sementara itu Presiden Direktur PT Amandina Bumi Nusantara Emmeline Hambali mengatakan, pihaknya bertugas untuk mengoperasikan fasilitas PET dan mengolah kembali limbah PET berkualitas rendah menjadi PET berkualitas tinggi, menggunakan teknologi terbarukan yang terdepan.

Selain itu dia menambahkan, PT Amandina Bumi Nusantara memiliki yayasan non-profit yang akan mendukung pengelolaan dan memastikan pemenuhan hak asasi manusia dan regulasi dalam rantai pengumpulan sampah.

"Nama yayasannya adalah Mahija Paramita Nusantara. Yayasan ini yang nanti tujuannya akan membantu para pemulung dan masyarakat agar diperhatikan hidupnya lebih layak lagi," kata dia.

Baca juga: Ini 3 Negara Pemasok Kurma ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com