Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fresh Graduate, Hindari 3 Kesalahan Ini dalam Mengelola Keuangan Kamu

Kompas.com - 26/04/2021, 06:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalani pekerjaan pertama menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para lulusan baru atau fresh graduate.

Banyak orang tidak sabar mendapatkan gaji pertamanya setelah bertahun-tahun belajar.

Namun, pada periode ini lah sering kali fresh graduate mengalami kesalahan dalam mengelola keuangannya.

Baca juga: Simak Tips Anggaran Keuangan Selama Ramadhan

Berikut tiga kesalahan umum yang dihadapi fresh graduate dalam mengelola keuangan, dilansir dari CNBC, Senin (26/4/2021).

Tidak menyiapkan anggaran keuangan

Setelah memasuki dunia kerja, Kamu akan dihadapi dengan berbagai biaya yang perlu dikeluarkan. Oleh karenanya, alokasi dana menjadi penting agar kamu tidak menghabiskan uang lebih banyak dari yang diterima.

Memang tidak salah, apabila kamu ingin menggunakan gaji pertamamu untuk kesenangan pribadi seperti membeli gadget, kuliner, hingga liburan.

Namun, menghabiskan banyak uang untuk liburan atau barang sekunder tanpa memiliki tabungan untuk biaya-biaya tak terduga juga menjadi bahaya tersendiri bagi fresh graduate.

Oleh karenanya, kamu perlu menyiapkan anggaran keuangan setelah menerima pendapatan. Fresh graduate disarankan untuk menggunakan skema 50/20/30.

50 persen dari pendapatan disarankan untuk dialokasikan ke pengeluaran primer, seperti membeli makan hingga membayar tagihan, 20 persen untuk tabungan, dan 30 persen bisa digunakan untuk keperluan lain.

Baca juga: Sulit Atur Keuangan Saat Ramadhan? Simak Tips Anti-boros Berikut Ini

Membeli rumah sebelum menyanggupinya

Dengan semakin banyaknya promo-promo kredit pemilikan rumah (KPR) milenial yang ditawarkan oleh bank, kini banyak anak muda yang tertarik untuk segera memiliki rumah.

Bahkan, saat ini sebagian besar bank sudah melayani KPR dengan biaya uang muka atau DP sekitar 20 persen.

Namun yang perlu kamu ingat, dengan semakin kecil DP KPR yang dibayarkan, maka semakin besar uang cicilan yang perlu dibayarkan.

Selain itu, kepemilikan rumah juga perlu mengeluarkan biaya-biaya lain, mulai dari pajak, perawatan, hingga dekorasi.

Apabila Kamu belum siap untuk mengeluarkan biaya-biaya tersebut, maka ada baiknya untuk menunggu agar pos keuangan kamu membaik terlebih dahulu.

Baca juga: Agar THR Tidak Cepat Habis, Simak Tips Atur Keuangan Saat Ramadhan dan Lebaran

Tidak memahami gaji utuh yang diterima

Kesalahan umum yang kerap dialami fresh graduate ialah tidak mengetahui secara detail mengenai besaran gaji utuh yang diterima atau take home pay.

Ketika kamu sedang berdiskusi tentang gaji yang akan diterima, tidak jarang HRD atau pemberi kerja tidak mendetail besaran potongan-potongan dari gaji kamu agar terlihat lebih besar.

Oleh karenanya, kamu harus teliti ketika sedang bernegoisasi tentang kontrak kerja. Ketahuilah gaji kamu akan dipotong untuk apa saja.

Baca juga: Kenali Bedanya Penasihat Keuangan dan Penasihat Investasi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com