Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Siapkan Dana Rp 30,8 Triliun buat THR PNS, Ini Rinciannya

Kompas.com - 30/04/2021, 13:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memastikan akan membayar tunjangan hari raya (THR) untuk para aparatur negara, meliputi ASN, TNI/Polri, dan pensiunan.

Kepastian itu tecermin dari ditekennya Peraturan Pemerintah (PP) oleh Presiden Joko Widodo dan diterbitkannya petunjuk teknis (juknis) oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui PMK Nomor 42/PMK.05/2021.

Sri Mulyani mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 30 triliun untuk pembayaran THR mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga pensiunan.

Baca juga: THR PNS 2021 Dibayar H-10 Lebaran, Gaji Ke-13 Cair Juni

Rinciannya untuk ASN di lingkungan K/L dan TNI/Polri Rp 7 triliun, ASN daerah dan PPPK Rp 14,8 triliun, serta pensiunan Rp 9 triliun.

"Kebijakan pemberian THR yang sudah ditampung dalam APBN tahun 2021 penyaluran dilakukan dimulai pada periode H-10 sampai H-5 sebelum Idul Fitri," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers pembayaran THR PNS, dikutip Kompas.com, Jumat (30/4/2021).

Kendati demikian, pemerintah tak memasukkan tunjangan kinerja (tukin) dalam perhitungan THR tahun ini, sama seperti tahun lalu. Bendahara negara menyebutkan, dana APBN perlu dibagi-bagi untuk pemulihan ekonomi nasional.

Mengutip PMK, THR Lebaran tahun ini terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dalam bentuk uang, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum sesuai jabatannya.

THR dan gaji ketiga belas bagi calon PNS terdiri atas 80 persen gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dalam bentuk uang saku, dan tunjangan umum. Komponen THR yang diterima pensiunan masih sama, tetapi bedanya gaji pokok diganti dengan pensiunan pokok.

"Pemerintah terus fokus dalam penanganan Covid-19 dan sekaligus melakukan langkah-langkah akselerasi momentum pemulihan. Berbagai langkah yang dilakukan menggunakan instrumen APBN sekaligus menangani kondisi Covid-19 yang masih berlanjut," ucap Sri Mulyani.

Wanita yang akrab disapa Ani ini menyebutkan, dana APBN bukan hanya untuk pembayaran THR, melainkan juga untuk membantu masyarakat rentan dan miskin dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial.

Dia mengaku, ada beberapa pos belanja negara yang ditambah anggarannya karena dirasa penting untuk menumbuhkan daya beli masyarakat.

Pengeluaran yang sebelumnya tak tercantum dalam APBN tetapi harus dianggarkan, antara lain untuk Kartu Prakerja, BPUM, bantuan/subsidi kuota internet untuk pelajar dan pengajar, dan imbal jasa penjaminan UMKM.

Khusus untuk Kartu Prakerja, anggarannya ditambah dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun.

"Pengelolaan APBN dilaksanakan secara cukup responsif dan fleksibel. Oleh karena itu, memang beberapa pos dilakukan refocusing. Namun, komitmen pemerintah dalam rangka memberikan THR bagi ASN TNI/polri tetap dipenuhi," papar Ani

Baca juga: Jokowi Sudah Teken PP, THR PNS Cair H-10 Lebaran

Berbeda dari tahun sebelumnya, pejabat tinggi negara tahun ini turut mendapat THR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com