Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keponakan Luhut Pimpin Aftech, Ini Targetnya

Kompas.com - 07/06/2021, 15:16 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandu Patria Sjahrir yang merupakan keponakan dari Menteri Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) tahun 2021–2025.

Pengangkatan Pandu tersebut tertuang dalam hasil Rapat Umum Anggota Aftech II nomor 005/Governance/VI/2021 yang diselenggarakan pada Rabu (2/6/2021). Dalam rapat tersebut Pandu dinilai telah memenuhi syarat pemilihan dan lolos dalam fit and proper test.

Saat ini, Pandu merupakan Presiden Komisaris SEA Group Indonesia, yang menaungi PT Airpay Internasional Indonesia (ShopeePay). Pandu juga juga tercatat sebagai investor di beberapa perusahaan teknologi di Indonesia melalui AC Venture dan Indies Capital.

Baca juga: 2.757 Pekerja Chevron di Blok Rokan Bakal Jadi Pegawai Pertamina

Selain itu, Pandu juga menduduki jabatan sebagai Komisaris di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Meski masih dalam tahap awal, saya yakin layanan teknologi finansial di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar seperti di China dan Amerika untuk mendukung ekonomi nasional dan inklusi keuangan,” kata pandu dalam siaran pers, Senin (7/6/2021).

Selain Pandu, tokoh lain yang masuk dalam jajaran petinggi Aftech periode 2021 hingga 2025 antara lain mantan Menteri Komunikasi dan Informatika di periode pertama Jokowi, Rudiantara.

Rudiantara saat ini juga menempati posisi sebagai Ketua Dewan Pengawas. Sementara pendiri CekAja John Patrick Ellis ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan/Etik.

Rapat yang diselenggarakan secara online dan kehadiran fisik tersebut dihadiri oleh 190 anggota tetap dan 3 anggota kehormatan.

Peserta anggota tetap yang hadir adalah 67 persen dari 282 total anggota tetap sehingga dengan demikian telah memenuhi persyaratan kuorum seperti disebutkan dalam Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) Aftech.

Baca juga: Berdamai soal KB Bukopin, Kookmin Bank dan Bosowa Saling Cabut Gugatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com