Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham-saham Ini Berpotensi Dilepas BP Jamsostek, Apa Kata Analis?

Kompas.com - 25/06/2021, 11:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

Di sisi lain, ia juga melihat potensi pemulihan kinerja KRAS yang tecermin dari net profit margin-nya. Hal ini mengindikasikan operasionalnya masih cukup baik, sejalan dengan gencarnya penetrasi ekspor baja perseroan tahun ini.

Baca juga: Strategi Jual-Beli Saham saat Pasar Sedang "Galau"

 

Prospek yang baik juga akan dialami ITMG. Setelah pembagian dividen, ITMG masih optimistis melihat kesempatan-kesempatan akuisisi tambang batu bara ke depan.

Menurutnya, yang perlu dipertimbangkan adalah GIAA. Baru-baru ini GIAA mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang berimbas pada pemberhentian sementara perdagangan sahamnya oleh bursa.

"Investor lebih melihat apa yang akan terjadi ke depan jika perseroan mengalami likuidasi karena kepentingannya paling akhir setelah pemegang saham preferen," imbuhnya.

Mempertimbangkan hal-hal di atas, ia cenderung merekomendasikan hold saham-saham plantation dalam jangka pendek. Sementara untuk ITMG dan KRAS disarankan buy.

Investor bisa buy saham ITMG di harga Rp 14.350 per saham. Adapun target harganya di Rp 15.200 per saham dan support di Rp 13.675 per saham.

Sementara itu, KRAS disarankan trading buy di harga Rp 520-Rp 525 per saham. Target harga KRAS di Rp 585 per saham dan Rp 600 per saham. Adapun support maintenance di level 505.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Saham-saham ini berpotensi dilepas BPJS Ketenagakerjaan, apa kata analis?

 

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com