Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Jadi CEO, Jeff Bezos Masih Berpengaruh di Amazon

Kompas.com - 06/07/2021, 06:07 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri Amazon, Jeff Bezos pada hari Senin (5/7/2021) telah menyerahkan jabatannya sebagai CEO kepada Andy Jassy.

Dengan demikian, Jeff Bezos resmi mundur dari CEO Amazon, perusahaan yang ia dirikan lebih dari dua dekade yang lalu.

Dilansir dari CNN, Selasa (6/7/2021), setelah tak lagi menjabat sebagai CEO, Bezos menduduki posisi Executive Chairman di perusahaan teknologi raksasa tersebut.

Bezos mengatakan, ia mundur dari CEO Amazon lantaran ingin fokus ke perusahaannya yang lain, termasuk Washington Post, perusahaan roket luar angkasa Blue Origin, serta melakukan kegiatan filantropi.

Baca juga: Ratusan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Jeff Bezos Pulang ke Bumi

Meski jabatan yang ia duduki saat ini tak lagi kerap tersorot masyarakat, namun Bezos masih memiliki pengaruh yang kuat di Amazon.

Sebab, Bezos masih merupakan pemegang saham individeo Amazon terbesar. Selain itu, ia juga mentor dari CEO yang saat ini menjabat.

"Dia masih akan terlibat, meski tak lagi fokus dalam kegiatan harian, namun ia bisa lebih fokus pada insiatif perusahaan yang lebih luas serta produk dan jasa baru," jelas Global Technology Analyst di perusahaan riset Nuclleus Research Daniel Elman.

"Kemampuannya dalam memangkas hal-hal yang tak perlu dalam sebuah kesempatan tak bisa diragukan, sehingga menjadi masuk akal bagi Amazon untuk melepaskannya dari kegiatan-kegiatan operasional untuk memaksimalkan area tersebut," ujar dia.

Jeff Bezos resmi mundur dari CEO Amazon menjadi masa-masa kritis bagi perusahaan tersebut.

Baca juga: Tiket ke Luar Angkasa Bersama Jeff Bezos Laku Rp 397,6 Miliar

Sebab, pandemi telah menyebabkan lonjakan permintaan pada layanan perusahaan e-commerce tersebut. Hal itu membuat pendapatan perusahaan melonjak. Di sisi lain, perusahaan juga perlu meningkatkan jumlah pekerja.

Namun, pertumbuhan Amazon yang begitu pesat dalam setahun terakhir pun menjadi sorotan para pembuat kebijakan. Bahkan, beberapa di antara mereka menilai perusahaan tersebut telah terlampau besar.

Dengan tak lagi memiliki orang terkaya di dunia sebagai CEO, diharapkan dapat membuat Amazon sedikit terhindar dari sorotan publik. Di sisi lain, Bezos juga bisa terhindar dari kritik regulator.

Seperti diketahui, Amazon tengah menghadapi kritik yang kuat mengenai cara perusahaan memperlakukan pekerja gudang mereka.

Saat ini, Bezos tercatat memiliki 51,2 juta saham Amazon, atau sektiar 10 persen dari saham perusahaan yng dijual ke publik.

Baca juga: Jeff Bezos Lengser dari Amazon 5 Juli, Siapa Penggantinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com