Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi, Tanoto Foundation Donasikan 300 Ton Beras Premium

Kompas.com - 30/07/2021, 20:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanoto Foundation menggandeng Kantor Sekretariat Presiden mendonasikan sebanyak 300 ton beras premium untuk meringkankan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan beras ini dibagi menjadi 60.000 paket dan masing-masing paket berisi 5 kilogram beras. Paket beras tersebut akan didistribusikan ke Jawa Barat dan Jawa Timur dengan pembagian 40.000 paket ke Jawa Barat dan 20.000 paket ke Jawa Timur

Donasi beras ini diserahkan secara simbolis oleh perwakilan dari Tanoto Foundation, Direktur External Affairs Ari Gudadi kepada perwakilan Kepolisian Daerah Jawa Barat, Direktur Objek Vital Kombes Pol M Syahduddi, dan Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Baca juga: Tanoto Foundation Suplai 500 Ton Oksigen Buat Pasien Covid-19

Donasi beras untuk Jawa Timur akan diserahkan kepada Komando Daerah Militer V/Brawijaya, di Surabaya, Jawa Timur.

CEO Global Tanoto Foundation, J. Satrijo Tanudjojo, menyatakan bahwa donasi beras ini merupakan bagian dari aksi siap tanggap dari Tanoto Foundation.

“Sejak awal pandemi, kami terus berusaha untuk mencari tahu kebutuhan masyarakat dan pemerintah dan meresponsnya dengan cepat agar donasi yang kami berikan bisa segera bermanfaat bagi mereka yang membutuhkannya,: kata Satrijo dalam keterangan resminya, Jumat (30/7/2021).

Sebagai organisasi filantropi independen yang didirikan pada tahun 1981 oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, Tanoto Foundation telah aktif memberikan berbagai bantuan kepada pemerintah Indonesia selama pandemi.

Selama bulan Juli, Tanoto Foundation sudah meluncurkan program Oksigen Untuk Indonesia yang dimulai dengan donasi oksigen sebanyak 500 ton yang diproduksi oleh PT Riau Andalan Pulp & Paper, unit bisnis dari mitra perusahaan APRIL Group.

Selain itu Tanoto Foundation juga telah mendonasikan sebanyak 1.000 unit dari total 3.000 unit oxygen concentrator untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com