Dapat Pesanan Laptop Kemendikbud, Axioo Siap Produksi di Cakung

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Tera Data Indonusa, produsen laptop lokal dengan merek Axioo menyatakan, siap memenuhi permintaan pemerintah untuk pengadaan laptop bagi pelajar di tahun ini. Perusahaan bakal fokus pada produksi laptop jenis Chromebook.

Pengadaan itu merupakan bagian dari program Digitalisasi Pendidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Marketing Communication Spv Tera Data Indonusa, Irna Andriana mengatakan, pesanan laptop dari pemerintah masih dalam tahap pengumpulan data karena sistemnya pre order. Oleh sebab itu, ia enggan mengungkapkan jumlah pesanan yang ada saat ini.

Baca juga: Ada Kabar Laptop Merah Putih Rp 10 Juta, Berapa Harga Sebenarnya?

"Untuk laptop pengadaan pemerintah saat ini kami hadirkan beberapa tipe produk, namun yang sedang kita fokuskan adalah produk Axioo Chromebook yang menggunakan spesifikasi sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh pemerintah," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Ia mengatakan, perusahaan terlibat dalam pengadaan laptop dikarenakan produk Axioo telah memenuhi kriteria dari pemerintah mengenai pemenuhan tingkat kandungan lokal.

Menurut dia, nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan bobot manfaat perusahaan (BMP) Axioo Chromebook mencapai 43,64 persen.

Irna mengakui, proyek pengadaan laptop pelajar ini turut berpengaruh signifikan pada kinerja perusahaan. Kendati demikian, ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait nilai proyek ini.

Baca juga: Luhut Geram Terlalu Banyak Laptop Impor untuk Pendidikan

"Proyek dari pemerintah ini saat ini menjadi salah satu fokus utama perusahaan Axioo disamping penjualan retail. Karena pengadaan yang cukup besar saat ini, kinerja perusahaan pun menjadi lebih agresif," ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk memenuhi permintaan pemerintah, perusahaan telah memastikan kesiapan bahan baku, sumber daya manusia, pabrik produksi, sistem distribusi, produk training, serta after sales.

Adapun produksi laptop akan dilakukan di pabrik perusahaan yakni Axioo Smart Factory yang berlokasi di kawasan Cakung, Jawa Timur.

"Kapasitas produksi yang kami siapkan saat ini dapat mencapai 100.000 unit setiap bulan, bertempat di pabrik milik kami sendiri yakni Axioo Smart Factory," jelasnya.

Baca juga: Penjelasan Kemendikbud soal Harga Laptop Pelajar Rp 10 Juta Per Unit

Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan ketentuan minimum spesifikasi laptop pelajar yang tertuang pada Peraturan Mendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021.

Secara rinci spesifikasi minimumnya yakni:
Tipe prosesor core: 2, frekuensi: > 1,1 GHz, Cache: 1 M
Memori standar terpasang: 4 GB DDR4
Hard drive: 32 GB
USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
Networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
Tipe grafis: High Definition (HD) integrated
Audio: integrated
Monitor :11 inch LED
Daya/power: maksimum 50 watt
Operating system: chrome OS
Device management: ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan menjadi pemenang)
Masa Garansi: 1 tahun

Adapun berdasarkan data Kemendikbudristek dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait kesiapan produksi laptop dalam negeri, tercatat Tera Data Indonusa menjadi salah satu perusahaan yang terlibat dalam pengadaan laptop pelajar tahun ini dengan kesiapan produksi mencapai 205.000 unit.

Baca juga: Tahun Ini Advan Siapkan Produksi 70.000 Unit Laptop Pesanan Kemendikbud