JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, salah satunya pada instrumen saham, meningkat cukup pesat.
Bagi Anda yang berminat melakukan investasi saham, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami terlebih dahulu.
Sebagai salah satu jenis aset yang cukup fluktuatif, dibutuhkan strategi untuk melakukan investasi saham. Salah satunya yakni melakukan analisis yang baik agar risiko yang terkandung dalam investasi dapat diminimalkan.
Namun untuk bisa melakukan investasi saham, terlebih dahulu investor mengetahui definisi mengenai saham. Artikel mengenai pengertian saham bisa dibaca pada link berikut.
Dengan demikian, potensi keuntungan dari investasi bisa ditingkatkan.
Baca juga: BCA Akan Stock Split, Analis: Investor Bermodal Kecil Lebih Mudah Beli Saham
Berdasarkan buku Cara Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dijelaskan, bila dalam investasi properti dibutuhkan analisis lokasi, potensi daerah, dan ekonomi lokal, pada investasi saham ada dua jenis analisis yang saling melengkapi, yakni analisis fundamental dan analisis teknikal.
Apa itu analisis fundamental dan teknikal dalam investasi saham?
Analisis fundamental saham yakni analisis yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan.
Tujuan dari analisis fundamental yakni untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik.
Dengan melakukan analisis fundamental saham, maka diharapkan investor bisa memiliki petunjuk mengenai saham mana yang akan diinvestasikan.
Sementara, analisis teknikal adalah analisis yang menggunakan data harga dan volume perdagangan di masa lalu. Analisis teknikal bertujuan untuk memprediksi harga yang akan terjadi.
Dengan demikian, investor akan mengetahui waktu untuk bertransaksi (jual-beli) dengan target harga tertentu.
Baca juga: Kepincut Investasi Saham Syariah? Baca Ini Dulu Biar Paham
Lalu, apa yang menjadi pertimbangan untuk melakukan analisis fundamental atau analisis teknikal?
Untuk menentukan analisis investasi yang akan digunakan, maka investor perlu mengetahui tujuan dari investasi saham.
Bila tujuan investasi saham hanya perdagangan cepat sebagai trader, maka kecenderungan analisis dilakukan pada analisis teknikal.
Sementara, jika tujuan investasi untuk simpanan dalam jangka waktu tertentu atau jangka panjang, maka kecenderungan analilisis yang dilakukan yakni analisis fundamental.
Ketika melakukan analisis fundamental, investor perlu melakukan analisis secara top-down, yakni analisis dengan logika inklusif mulai dari situasi global ekonomi yang luas dan mengerucut hinggga analisis terhahdap satu perusahaan atau satu perusahaan emiten tertentu.
Berikut adalah rincian analisis yang perlu dilakukan dalam analisis fundamental saham:
Baca juga: Jangan Langsung Baper, Begini Tips Investasi Saham saat Harganya Rontok