Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Panduan Budidaya Lobster Air Tawar, dari Memilih Wadah hingga Panen

Kompas.com - 08/08/2021, 13:52 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Ukuran kolam semen untuk pemijahan bisa dibuat 40 x 40 x 40 cm dengan ketinggian air sekitar 30 cm. Sementara itu, untuk kolam pembesaran bisa dibuat ukuran 2 x 1 x 1 m atau 1 x 1 x 1 m. Ketinggian air dalam kolam 30 – 40 cm. Lilly bilang, ukuran ini bisa digunakan untuk membesarkan benih ukuran 1 inci sebanyak 50 – 100 ekor.

“Dalam pembenihan lobster air tawar baik di akuarium, bak plastik maupun kolam semen, dibutuhkan peralatan pendukung untuk menunjang keberhasilan pembenihan, diantaranya lubang persembunyian (pipa paralon, potongan bambu, genteng, ijuk, atau tali rapia) dan aerator sebagai pemasok oksigen dan menjaga kualitas air,” ujar Lilly.

Dia menambahkan, sumber air yang bisa digunakan untuk memelihara lobster air tawar adalah air tanah, air PAM dan air sungai. Untuk penggunaan air tanah, sebaiknya diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam agar kadar oksigen yang terlarut di dalamnya meningkat.

Air tanah juga memiliki tingkat derajat keasaman (pH) yang cenderung asam. Sementara itu air PAM memiliki derajat keasaman yang relatif stabil. Namun air PAM mengandung zat klorin dan kaporit yang sangat tinggi sehingga sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup lobsters air tawar.

Baca juga: Pengertian Bursa Efek, Fungsi dan Instrumen yang Ada di Dalamnya

“Untuk itu, sebelum digunakan air PAM harus didiamkan dahulu selama 24 jam agar kaporit dan klorinnya menguap. Sedangkan air sungai memiliki pH yang stabil serta kandungan oksigen yang berlimpah,” jelas Lilly.

Lilly mengingatkan, bila menggunakan air sungai, maka lokasi budidaya harus berada dekat dengan bantaran sungai. Namun kualitas air sungai juga harus diperhatikan, jangan sampai air tersebut mengandung limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri.

3. Pengendalian hama dan penyakit

Untuk pengendalian hama dan penyakit, dalam proses pembenihan lobster air tawar, hama yang sering menganggu adalah kucing dan tikus. Karena itu, pastikan agar media pembenihan terbebas dari jangakauan kedua hewan tersebut.

“Sementara untuk penyakit yang selama ini menyerang lobster air tawar adalah jamur saprolegnia dan achyla, cacing jangkar, parasit argulus foliceus,” ujar dia.

4. Memilih dan merawat calon induk

Induk memegang peran penting dalam proses pembenihan, karena hasil anakan dipengaruhi oleh kualitas induk yang dipakai. Dalam pembenihan Lobster air tawar, umumnya pembudidaya memiliki lima paket induk yang terdiri dari 25 betina dan 15 jantan.

Baca juga: Mencicipi Manisnya Usaha Olahan Cokelat Beromzet Rp 40 Juta Per Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com