Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
E-COMMERCE

Presiden Jokowi Harapkan UMKM Indonesia Jadi Bagian Rantai Pasok Global

Kompas.com - 17/08/2021, 18:04 WIB

 

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan harapannya untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR), Senin (16/8/2021).

Pada kesempatan tersebut ia berharap pelaku UMKM Tanah Air dapat menjadi bagian dari rantai pasok global. Namun, menurutnya, hal tersebut hanya dapat tercapai apabila ada kolaborasi dari berbagai pihak.

“Peningkatan kelas pengusaga UMKM menjadi agenda utama. (Saat ini) berbagai kemudahan disiapkan untuk menumbuhkan UMKM, termasuk kemitraan strategis dengan perusahaan besar. Tujuannya, agar (UMKM) cepat masuk masuk rantai pasok global,” ujar Presiden Jokowi menurut rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Selain itu, Presiden Jokowi pun menegaskan pentingnya peningkatan daya saing produk lokal untuk dapat memenangkan kompetisi di pasar global. Pemerintah, lanjut Presiden Jokowi, tengah mendorong UMKM untuk masuk dalam ekosistem ekonomi digital demi meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Baru Capai 37 Persen, Luhut Minta Semua Pihak Fokus Kejar Target UMKM Go Digital

Partisipasi UMKM dalam ekonomi digital, menurut Jokowi, penting untuk meningkatkan potensi masuk ke rantai pasok global.

“Tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp 253 triliun. Nilai ini akan meningkat menjadi Rp 330,7 triliun pada 2021,” kata Jokowi.

Ia pun menyampaikan, digitalisasi UMKM saat ini berjalan cukup baik. Buktinya, UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik (e-commerce) dan lokapasar (marketplace) jumlahnya terus bertambah.

Sebagai informasi, pada Agustus 2021, sudah ada 14 juta pelaku UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi e-commerce.

Jumlah tersebut tak lepas dari dorongan untuk beradaptasi di tengah situasi pandemi Covid-19. Saat transaksi jual beli secara tatap muka tidak dapat dilakukan, aplikasi e-commerce menjadi solusi bagi UMKM.

Baca juga: Percepat UMKM Go Digital, Pemprov Jabar dan Shopee Bangun Shopee Center

Tak hanya itu, sejalan dengan target pemerintah untuk membuat UMKM go digital dan go global, perusahaan e-commerce pun memberikan dukungan dan program bagi mereka untuk masuk ke dalam ekosistem digital.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Whats New
Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Work Smart
BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

Work Smart
Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Whats New
Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Whats New
Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Whats New
PLN Ajak Investor Kembangkan WKP dengan Kapasitas 260 MW di 9 Wilayah

PLN Ajak Investor Kembangkan WKP dengan Kapasitas 260 MW di 9 Wilayah

Whats New
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 3,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 3,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023

Whats New
BI Ubah Waktu Penyelenggaraan RDG pada April 2023

BI Ubah Waktu Penyelenggaraan RDG pada April 2023

Whats New
 IHSG Parkir di Zona Merah, Saham-saham Perbankan ‘Big Caps’ Rontok

IHSG Parkir di Zona Merah, Saham-saham Perbankan ‘Big Caps’ Rontok

Whats New
Deretan Sanksi bagi Wajib Pajak yang Tidak Lapor SPT Tahunan

Deretan Sanksi bagi Wajib Pajak yang Tidak Lapor SPT Tahunan

Whats New
Berantas Impor Pakaian Bekas, Pemerintah Sisir Pelabuhan 'Tikus' dan Gudang

Berantas Impor Pakaian Bekas, Pemerintah Sisir Pelabuhan "Tikus" dan Gudang

Whats New
Soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Sri Mulyani: Baru Pertama Kali PPATK Menyampaikan Sebuah Kompilasi Surat

Soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Sri Mulyani: Baru Pertama Kali PPATK Menyampaikan Sebuah Kompilasi Surat

Whats New
Bapanas Terbitkan Regulasi Cadangan Gula dan Minyak Goreng

Bapanas Terbitkan Regulasi Cadangan Gula dan Minyak Goreng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+