Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Jadi Supplier di Aplikasi Warung Pangan

Kompas.com - 02/09/2021, 20:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo mengatakan, aplikasi Warung Pangan telah tersedia di tujuh kota besar Indonesia sejak satu tahun diluncurkan.

Warung Pangan merupakan aplikasi yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi & UKM dan Kementerian BUMN untuk membantu warung UMKM dalam mendapatkan pasokan bahan pangan dimasa pandemi Covid-19. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada 12 Agustus 2020 lalu.

"Saat ini Warung Pangan sudah hadir di 7 kota besar, yaitu Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya dan Pangkal Pinang. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 44.000 mitra warung yang terdaftar dan aplikasi ini sudah terkoneksi dengan Bank Himbara, Dana dan Link Aja serta sudah terintegrasi dengan pengusaha kecil dan menengan serta Koperasi dalam pasokan produk pangannya," ujar Kuncoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Ada Aplikasi Warung Pangan, Apa Kegunaannya?

Kuncoro menjelaskan, keistimewaan aplikasi ini adalah produk pangan yang di pasok dari daerah pemasok akan di jual di daerah asalnya, sehingga memotong biaya logistik yang selalu menjadi kendala selama ini.

Aplikasi ini juga telah memiliki beberapa fitur seperti e-commerce pada umumnya. Mulai dari WP Asik untuk pendanaan, WP fund yang bekerjsama dengan BRI dan Bank Mandiri untuk permodalan warung UMKM, WP Grosir untuk masyarakat yang berminat menjadi pengusaha, tapi tidak mempunyai tempat atau warung dan WP Enterpreneur yang bekerjasama dengan Jakpro dan Bank Mandiri untuk pemberdayaa mitra dalam membuat rencana pengembangan bisnis warung atau usahanya.

Terbaru, terdapat fitur yang bernama WP Supplier. Fitur tersebut dapat digunakan oleh perorangan atau pengusaha kecil menengah jika ingin memasok produk pangannya ke aplikasi bentukan Kementerian Koperasi & UMKM dan Kementerian BUMN tersebut.

"WP Supplier ini merupakan fitur Warung Pangan berbasis web-based. Bagi perorangan atau pengusaha yang ingin bergabung menjadi pemasok bahan pangan bisa langsung mengakses di website resmi Warung Pangan di www.warungpangan.com," kata Kucoro.

Baca juga: Lewat Aplikasi Ini, Mitra Warung Pangan Bisa Pinjam Modal Usaha

Sebagai informasi, WP Supplier sendiri dibentuk sebagai salah satu fitur pendukung aplikasi dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional bersama dengan seluruh pemasok untuk penyerapan produk pangan dan sembako yang lebih optimal.

Aplikasi web based ini bisa dipakai oleh para pengusaha kecil atau menengah maupun perorangan atau koperasi untuk memasok produk pangannya di aplikasi yang didukung oleh BUMN Kluster pangan tersebut.

Bagi Anda yang berminat menjadi supplier di aplikasi tersebut bisa langsung mengisi form pendaftaran di laman https://warungpangan.com/supplier/register.

Setelah masuk ke laman tersebut, Anda hanya tinggal menekan tombol "Daftar Sebagai Supplier" untuk mendapatkan formulir pendaftarannya.

Baca juga: Sambut Harbolnas, Warung Pangan Tebar Diskon untuk UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com