Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Ada Sederet Investor Asing Akan Berinvestasi di RI

Kompas.com - 08/09/2021, 16:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, sejumlah perusahaan papan atas dari Korea Selatan, Uni Emirat Arab (UEA) dan China akan berinvestasi di Indonesia.

"Saya percaya betul karena ada keterangan yang diberikan secara langsung oleh Samsung, Hyundai, oleh pengusaha-pengusaha Tiongkok dan juga Abu Dhabi, yang menyampaikan kepada saya bahwa mereka mau investasi," ucapnya secara virtual, dalam Kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Banda Aceh, Rabu (8/9/2021).

Untuk memperlancar masuknya investor asing ke RI, pemerintah menawarkan kemudahan atau insentif. Kendati demikian, Luhut tidak menyebut insentif yang ditawarkan kepada para investor.

Baca juga: UEA Akan Investasi 500 Juta Dollar AS Untuk Bangun Resort di Aceh Singkil

"Saya dorong kepada Samsung kemarin, kenapa kau enggak bikin investasi untuk industri-industri hi-tech. (Kemudian pemerintah menawarkan ke investor) insentif apa yang kamu mau, sampaikan dan kita (pemerintah) berikan. Mereka (para investor) mau," ujarnya.

Karena Indonesia, sambung Luhut, memiliki bahan baku yang diinginkan oleh para investor asing. 

"Karena kita punya semua hilirisasi nikel, ada tadi bauksit, ada pasir besi. ada juga kelapa sawit dan sebagainya," ujarnya.

Sebelumnya, Luhut menyampaikan bahwa pada 13-15 September 2021, pemerintah dari Uni Emirat Arab akan bertandang ke Indonesia. Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin investasi, khususnya di Provinsi Aceh.

Baca juga: Ridwan Kamil Optimistis, 10 Tahun Lagi Jabar Jadi Pusat Investasi di ASEAN

Nilai investasi yang akan disuntik oleh UEA sebesar 500 juta dollar AS atau setara Rp 7,13 triliun. Dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membangun resort di lahan rawa seluas 40.000 hektare di Kabupaten Singkil Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com