Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Kendaraan Listrik, Bahlil: Sekitar 6 sampai 7 Negara yang Akan Masuk ke Indonesia

Kompas.com - 17/09/2021, 18:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, setidaknya 7 negara akan menanamkan investasi di industri kendaraan listrik Indonesia. Namun, dirinya hanya menyebutkan segelintir negara yang dipastikan bakal menjadi produsen

"Jadi Eropa pun akan masuk, China pun sudah teken CTL, satu negara lagi di Asia Tenggara mungkin akan masuk. Mungkin bulan Oktober akan saya teken MoU-nya baru saya umumkan. Mungkin sekitar enam sampai tujuh negara yang akan masuk ke Indonesia," ujarnya dalam konfrensi pers virtual, Jumat (17/9/2021).

Bahlil menyebutkan, Indonesia merupakan penghasil bahan baku energi terbesar di dunia, 25 persen di antaranya merupakan sumber daya alam nikel. Maka tak heran, banyak negara yang ingin terlibat dalam industri kendaraan listrik Indonesia.

Baca juga: Ini Insentif Kendaraan Listrik yang Sedang Disiapkan Pemerintah

"Makanya Indonesia kita jadikan suatu negara pusat produsen baterai mobil. Dalam bayangan saya, karena kita 25 persen menguasai bahan baku nikel di dunia, harusnya kita berbangga besar. Kita memberikan ruang kompetisi yang fair," ucapnya.

Mengenai kelanjutan investasi Tesla, perusahaan milik miliarder Elon Musk, Bahlil mengaku tidak bisa memberikan informasi terkini.  Pasalnya hak itu ditangani langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Menyangkut dengan Tesla, ini kebetulan di-handle langsung oleh tim yang ada di Kemenko Marinves, mungkin lebih detailnya mereka yang ini, kami juga tahu tapi tidak up to date, di Kemenko yang lebih tahu kekinian," katanya.

Saat peresmian peletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik baterai mobil listrik proyek Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solution pada 15 September 2021, Bahlil mengungkapkan bahwa Indonesia akan memulai produksi mobil listrik paling lambat pada Mei 2022 mendatang.

Di kesempatan terpisah, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur menyebut pembangunan pabrik Hyundai kini sudah mencapai 99 persen, tidak terpengaruh pandemi Covid-19.

Kini, perseroan sedang melakukan tahapan persiapan untuk bisa langsung masuk ke tahap produksi kendaraan bermotor. Pabriknya sendiri, direncanakan bisa selesai akhir tahun ini.

Baca juga: Menteri Investasi: Negara Tetangga Tak Ingin RI Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com