Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kesejahteraan Petani Buah di Pasuruan, Kementan Lakukan Ekshibisi Buah Lokal ke Pasar Internasional

Kompas.com - 18/09/2021, 08:27 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan ekshibisi potensi buah segar hasil pertanian di Indonesia ke pasar Eropa.

Adapun buah segar menjadi salah satu di antara lima komoditas Indonesia yang dibawa ke pameran event “Discover Indonesian Super Foods and Drinks” di Brussel, Belgia.

Dalam kesempatan itu, eksportir buah Mangga Gadung asal Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Muhid menyampaikan terima kasih atas perhatian besar Kementan yang telah membawa buah lokal ke pameran dan forum internasional di Belgia.

"Kami petani dan eksportir buah merasa sangat terbantu sekali dengan upaya pemerintah yang memamerkan buah kami ke Eropa. Semoga buah nasional semakin jaya," imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/9/2021).

Muhid menilai, langkah Kementan sangat penting dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan petani buah, khususnya di Pasuruan, Jatim.

Baca juga: Mengenal Miyazaki Mangga Termahal di Dunia, 1 Buah Harganya Rp 700.000-an

Pasalnya, sebut dia, Indonesia sejak lama dikenal sebagai pemasok buah segar ke pasar mancanegara.

“Beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia dan Arab Saudi, merupakan pengimpor buah asal Indonesia. Jadi, memang potensi buah segar kami sangat besar sekali," ujar Muhid.

Ia menjelaskan, sejauh ini, mangga berkualitas tinggi di wilayah Pasuruan dihasilkan dari empat kecamatan. Keempat kecamatan tersebut adalah Rembang dengan luas tanam 850 hektare (ha), Kecamatan Bangil 50 ha, Kecamatan Pasuruan 100 ha, dan Kecamatan Sukorejo 500 ha.

Baca juga: Susul Lamongan, Tuban dan Pasuruan Kini Berstatus PPKM Level 1

"Ke depan, saya berharap petani di empat kecamatan ini bisa mengekspor melalui satu pintu. Jadi, tidak melalui perantara," kata Muhid.

Sebagai informasi, selain memamerkan buah lokal ke pasar internasional, Kementan juga melakukan upaya lain, salah satunya lewat pertemuan internasional G-20.

Delegasi Kementan hadir ke Roma, Italia, untuk menghadiri pertemuan G-20 Open Forum on Sustainable Agriculture.

Dalam pertemuan tersebut, Kementan menyampaikan materi kenegaraan berjudul “Meningkatkan Produktivitas, Membuka Lapangan Kerja, dan Penambahan Nilai dalam sistem Pertanian Pangan Indonesia”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com