Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ide Bisnis Online untuk "Mencetak" Uang di Masa Pandemi

Kompas.com - 18/09/2021, 13:03 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Cari kerja di masa pandemi Covid-19 tidak mudah. Banyak perusahaan mengurangi karyawan, bahkan gulung tikar alias bangkrut.

Jika kamu punya keahlian khusus, atau sesuatu yang bisa ditukar dengan uang, kenapa harus melamar kerja. Coba mulai bisnis online untuk menghasilkan fulus.

Berikut ide bisnis online menjanjikan di tengah pandemi, seperti dikutip dari Cermati.com:

• Jualan aksesoris sepeda

Pamor sepeda memang mulai redup. Tak seterang dua atau tiga tahun lalu. Harga sepeda juga turun, dari yang sebelumnya sempat naik gila-gilaan karena fenomena gowes.

Tetapi jangan salah, peminat atau penggemar olahraga sepeda masih banyak. Jadi, kalau untuk bisnis, rasanya tak pernah padam.

Jualan printilan sepeda saja, seperti aksesoris sepeda. Mulai dari helm, lampu, kunci pengaman, tas, smartphone holder atau tempat menyimpan ponsel, botol minum, sampai rack pannier untuk mengangkut barang bawaan.

Baca juga: Dilema Impor Jagung: Peternak Senang, Petani Meradang

Pasarkan barang dagangan kamu dengan membuka toko online di sejumlah e-commerce terpercaya. Lewat media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Tiktok juga bisa.

Follow akun komunitas pencinta sepeda di media sosial atau milis, dan tawarkan secara online. Tapi ingat ya, jangan sampai nyampah. Bisa-bisa kamu di blacklist atau di block dari akun tersebut.

Modal untuk bisnis aksesoris sepeda dimulai dari Rp 10 juta. Beli perlengkapan sepeda ini dari distributor atau toko aksesoris sepeda dengan sistem beli putus atau kerja sama titip jual untuk menekan bujet.

• Kursus online

Selagi virus Covid-19 dan teman-temannya masih berkeliaran, kegiatan belajar mengajar maupun pelatihan tetap akan diselenggarakan secara daring. Tak heran, platform belajar online tumbuh subur.

Kalau kamu menguasai keterampilan atau keahlian tertentu, bidang khusus, atau berpengalaman sebagai guru, tak ada salahnya menjajal bisnis kursus online. Misalnya, kamu fasih Bahasa Inggris.

Baca juga: 10 Saham Paling Diburu Investor Asing dalam Sepekan

Buka kursus online khusus Bahasa Inggris untuk anak TK, SD, SMP, SMA. Dengan frekuensi belajar, dua kali seminggu. Lakukan promosi melalui media sosial kamu, atau lewat marketplace.

Bisnis kursus online bisa kamu lakoni tanpa merogoh kocek. Cukup berbekal smartphone, kursus online via zoom atau Google Meeting, dan kuota internet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com