Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana, Pelabuhan Patimban Layani Pengiriman 700 Mobil Baru ke Medan

Kompas.com - 04/10/2021, 20:51 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 700 unit mobil Completely Built Up (CBU) dikirim dengan kapal dari Pelabuhan Patimban menuju Pelabuhan Belawan, Medan.

Pengiriman mobil baru lewat Patimban itu didominasi oleh kendaraan bermerek Toyota yang merupakan hasil produksi dari PT Toyota Astra Motor.

Pengiriman ini merupakan pelayaran perdana sehubungan dengan pembukaan trayek Patimban - Belawan dan Batam, tanpa melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga: Menyoal Pelabuhan Patimban (Lagi)

Pasalnya, trayek Tanjung Priok-Belawan Medan kini sudah dialihkan dengan trayek baru Pelabuhan Patimban-Belawan Medan.

Adapun sebelumnya, Pelabuhan Patimban sudah beroperasi melayani pengiriman kendaraan ke Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Pontianak dan Pelabuhan Banjarmasin.

Hanya saja, pengiriman 700 mobil baru dari Patimban ke Belawan Medan kali ini merupakan pengiriman paling banyak dari yang sudah terlaksana sebelumnya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt Mugen Sartoto buka suara terkait hal ini.

Baca juga: Bakal Dikelola Konsorsium Jepang-Indonesia, Pelabuhan Patimban Beroperasi Desember 2021

Dia mengatakan, ratusan mobil tersebut dikirim menggunakan Kapal KM Serasi V. Kapal tersebut tercatat milik PT Toyofuji Serasi Indonesia dengan kapasitas 800 mobil.

"Kapal berangkat nanti malam pukul 24.00 WIB," ujar Mugen Sartoto dalam keterangan resmi pada Senin (4/10/2021).

Sebelumnya, uji coba pengiriman mobil dari Pelabuhan Patimban telah dilakukan pada Desember 2020.

Mugen mengungkapkan, sejak awal dibangun, Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang Jawa Barat tersebut memang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja ekspor industri dalam negeri, khususnya sektor otomotif.

Baca juga: Catat Trayek Baru Tol Laut, Singgah di Pelabuhan Patimban dan Pomako

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com