Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Santri Jadi Pilar Utama untuk Menggerakan Ekonomi Syariah

Kompas.com - 22/10/2021, 16:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir optimistis kualitas santri Indonesia akan mengantarkan perekonomian syariah nasional menjadi yang terbesar di dunia.

Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu mengatakan, sejarah telah mencatat banyak santri yang kini sukses menjadi profesional maupun pejabat di pemerintahan. Dengan bekal wawasan dan spiritual yang dimiliki, santri adalah salah satu pilar utama yang mampu menggerakkan semakin bertumbuhnya ekonomi syariah nasional.

"Sesuai dengan target maupun arahan Presiden bahwa ekonomi syariah Indonesia harus menjadi yang terbesar di dunia, maka peran santri sangat besar. Santri dengan wawasan intelektual maupun spiritual telah terbukti melahirkan kualitas sumber daya yang unggul. Kita bersama-sama akan terus mendorong terlibatnya santri sebagai motor ekonomi syariah," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Pesan Jokowi ke Santri: Orientasi Bukan Lagi Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja

Untuk itu, lanjut mantan bos Inter Milan ini MES akan terus bersinergi dengan kalangan pesantren maupun lembaga perekonomian syariah untuk terus mendorong tumbuhnya sektor syariah nasional. Dia yakin kolaborasi dan sinergi antarstakholder itu mampu menjadi pondasi untuk menciptakan ekonomi syariah yang membumi serta inklusif.

"Apa yang disampaikan Presiden tadi merupakan hal yang penting. Bagaimana ekonomi syariah dapat menjadi lokomotif ekonomi yang membumi, menyentuh ekonomi umat, dan menggerakkan perekonomian yang inklusif, serta melahirkan banyak wirausahawan utamanya dari kalangan santri," ucap dia.

Baca juga: Sri Mulyani: SDM Jadi Tantangan Terbesar Pengembangan Ekonomi Syariah

Erick juga optimistis inovasi ekonomi syariah di bidang teknologi akan semakin gencar dengan melibatkan kalangan santri sebagai pelakunya. Dengan itu instritusi pesantren pun berpotensi menciptakan ekosistem ekonomi syariah secara digital.

"Kami rasa era teknologi seperti sekarang ini telah membuka kesempatan besar bagi santri untuk tampil. Alhamdulillah, banyak pesantren kita sekarang telah dilengkapi fasilitas maupun membekali santrinya dengan pendidikan yang terkait informasi teknologi," tutup Erick Thohir.

Baca juga: Sandiaga Uno: Ekonomi Syariah Tumbuh Signifikan di Tengah Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com