Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai Bank Sentral, Apakah BI Wajib Cari Untung?

Kompas.com - 21/12/2021, 06:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Indonesia yang pengertiannya berbeda dengan bank umum.

Lalu apakah BI tetap mencari keuntungan  seperti bank umum?

Perlu diketahui BI sebagai bank sentral tidak seperti bank umum yang bertujuan mencari keuntungan. Oleh karenanya, istilah laba rugi di BI adalah surplus dan defisit.

Namun sama seperti bank umum, BI juga harus membuat laporan keuangan yang akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

BI merupakan lembaga yang independen yang harus transparan dalam mengelola anggaran kegiatan operasional dan anggaran kebijakan moneternya.

BI juga harus menyampaikan laporan tahunan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rangka akuntabilitas. BI juga menginformasikan laporan tahunannya kepada pemerintah dan rakyat agar rakyat mengetahui arah kebijakan moneter BI yang akan berguna untuk bisnisnya.

Baca juga: Pengertian Bank Sentral dan Tugasnya

Lalu apakah BI tetap mencari laba atau surplus?

BI tetap harus mendapatkan surplus dalam keuangannya. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004, dimana modal BI harus bertambah paling banyak 10 persen dari modal BI yang berjumlah Rp 2 triliun.

Namun surplus ini nantinya akan dibagi menjadi cadangan tujuan sebanyak 30 persen dan sisanya dipupuk sebagai cadangan umum sehingga jumlah modal dan cadangan umum menjadi 10 persen dari seluruh kewajiban moneter.

Sisa surplus setelah dikurangi pembagian tersebut diserahkan kepada pemerintah.

Baca juga: Pengertian Bank dan Jenisnya

Cadangan umum dipergunakan untuk menambah modal atau menutup defisit BI, sedangkan cadangan tujuan dipergunakan antara lain untuk biaya penggantian dan atau pembaruan harta tetap, pengadaan perlengkapan yang diperlukan, dan pengembangan organisasi dan sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas dan wewenang BI serta penyertaan yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas BI.

Jika terjadi risiko dalam pelaksanaan tugas dan wewenang BI yang mengakibatkan modal BI berkurang dari Rp 2 triliun, maka sebagian atau seluruh surplus tahun berjalan BI dialokasikan untuk cadangan umum guna menutup risiko tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com