Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Inovasi Digital, Kunci Utama ANJ Tingkatkan Produktivitas Perusahaan

Kompas.com - 18/01/2022, 18:50 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Lewat sistem tersebut, perusahaan melakukan digitalisasi pencatatan panen, pengangkatan hasil panen, hingga pemeliharaan tanaman. Sistemnya menggunakan aplikasi Android dan telah digunakan para pekerja di perkebunan ANJ.

Baca juga: Peduli Krisis Iklim, ANJ Terapkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan

Harsono menjelaskan, adanya EPMS dapat memudahkan para pekerja ANJ di perkebunan untuk mendata hasil dan kualitas panen.

“Misal Pemanen A itu berhasil memanen sepuluh janjang, itu dulunya dicatat di kertas. Untuk kualitasnya juga dicatat, terlalu masak berapa, masak berapa, dan belum masak berapa. Sekarang (pemanen) bisa pakai aplikasi di Android yang bisa mencatat dan mengambil foto,” jelas dia.

Hasil pencatatan tersebut, lanjutnya, nanti akan dipindahkan ke kartu near field communication (NFC) yang kemudian dibawa ke pabrik dan disampaikan di pabrik.

Supir cukup memberikan kartu NFC kepada operator timbangan untuk dipindai dan data secara otomatis masuk ke dalam sistem.

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Desa Kuala Tolak, ANJ Beri Pembinaan Tata Kelola Madu Kelulut

Berikan sosialisasi dan edukasi

Terkait penerapan sistem eTIS, ANJ mengaku bahwa salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan kesadaran petani mandiri mengenai ketelusuran dan mengatasi kekhawatiran mereka agar bersedia membagikan data perkebunan kepada korporasi.

Untuk itu, ANJ melakukan sosialisasi dan edukasi intensif kepada petani mandiri, perantara, dan pengepul.

Angga mengatakan, sosialisasi diberikan melalui dua cara, yakni formal dan informal.

Sosialisasi formal bersifat top-down yang biasanya dimulai dari supplier dan menanjak ke pengepul atau agen. Sementara itu, sosialisasi informal yang dilakukan bersama agen, petani, dan pihak yang ada di rantai pasok.

Baca juga: Hingga September Pendapatan ANJ Naik 61,3 Persen, Dirut Lucas Optimistis Tutup 2021 dengan Laba Lebih Besar

“Kami juga mengajarkan penggunaan teknis kepada mereka. Tim informasi teknologi (IT) juga telah mengembangkan sistem penunjang atau user guide di dalam aplikasi sehingga memudahkan mereka untuk memahami dan mempelajari cara input ke sistem,” ujar Angga.

Tak hanya sekadar sosialisasi dan edukasi, Angga mengatakan, ANJ juga turun tangan mendampingi semua pihak dan memberikan respons melalui sistem help-desk.

“Di (sistem) help-desk, kami menyediakan nomor telepon dan email untuk membantu agen, penyalur, pengepul jika menemui kendala,” ujarnya.

Di samping itu, kata Angga, ANJ bekerja sama dengan vendor dan agen untuk mencatat informasi yang diperlukan untuk sistem ketelusuran saat mengumpulkan TBS dari perkebunan dan desa sekitar.

Baca juga: Komitmen Implementasikan ESG, ANJ Raih Penghargaan Disclosure Rating Leadership A

Sebab, sebagian besar pihak dalam rantai pasok berada di daerah pedesaan yang tidak memiliki kapasitas administratif memadai untuk memastikan ketelusuran.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com