Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinergi BPD Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Kompas.com - 02/03/2022, 13:38 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Daerah (BPD) perlu bersinergi dalam upaya mengembangkan potensi sekaligus meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah. 

Hal itu dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) dan BPD wilayah lain seperti Bank Bengkulu, Bank Sumut, Bank Kalteng, Bank Jateng. Sejumlah BPD tersebut telah melakukan beberapa pertemuan. 

Sinergi yang ditawarkan bank bjb kepada sesama BPD diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi para pihak yang terlibat, baik dari sisi bisnis maupun secara sharing knowledge.

Baca juga: Daftar Kode Bank BPD di Indonesia, Lengkap

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, berbagai pengembangan layanan ataupun infrastruktur yang telah bank bjb lakukan dengan mengeluarkan investasi cukup besar dan proses yang memakan waktu, dapat dinikmati juga BPD tersebut.

"Daya tarik melakukan sinergi karena bank bjb telah memiliki pengalaman dan pemahaman yang lebih baik atas karakteristik nasabah ataupun stakeholders, karena kesamaan ekosistem sesama BPD," kata Yuddy melalui keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Penyaluran KUR lewat BPD Sudah Menyasar 422.501 Debitur

Yuddy menambahkan, layanan mobile banking bank bjb yaitu DIGI yang telah memiliki fitur setara bank papan atas pun dapat dipergunakan sebagai platform mobile banking BPD tersebut.

Ia juga menyebutkan, dalam konteks pembiayaan dapat dilakukan secara sindikasi atas proyek-proyek strategis daerah dan pastinya akan mengukuhkan peran BPD sebagai agen pembangunan daerah.

"Lain daripada itu, sharing knowledge di bidang manajemen risiko, pengelolaan SDM, dan berbagai bidang lainnya dapat digunakan untuk menyusun bisnis model yang lebih adaptif terhadap perkembangan industri perbankan nantinya," imbuh Yuddy.

Baca juga: OJK: BPD Jadi Bank Lebih Resilience Terhadap Pandemi Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com