Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Siapkan Uang Tunai Rp 58,12 Triliun pada Periode Ramadhan dan Lebaran 2022

Kompas.com - 05/04/2022, 16:14 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meningkatkan pasokan uang tunai untuk periode Ramadhan hingga Idul Fitri atau Lebaran tahun ini, guna mengantisipasi adanya kenaikkan permintaan dari masyarakat.

Bank dengan kode emiten BBCA itu menyediakan uang tunai sebesar Rp 58,12 triliun pada periode Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini, meningkat 7 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Kami berharap perekonomian nasional di bulan Ramadhan ini berangsur pulih normal dengan penggerakan daya beli masyarakat," ujar Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W. Hartono, dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Kemenhub Telah Rampungkan Pembangunan 2 Bandara Baru

Sebagaimana diketahui, kebutuhan uang tunai pada periode Ramadhan kali ini diproyeksi meningkat, seiring dengan mulai dibukanya berbagai aktivitas masyarakat, termasuk mudik Lebaran.

Merespons hal tersebut, BCA turut berpartisipasi dalam kegiatan Serambi Rupiah Ramadhan, yang merupakan program untuk menyediakan kebutuhan uang rupiah selama Ramadhan.

Lebih lanjut Armand bilang, pihaknya mulai melayani penukaran uang sejak Senin (4/4/2022) kemarin, hingga 29 April mendatang di kantor cabang bank.

Selain itu, untuk area Jabodebek, bank swasta tersbesar itu mengoperasikan mobil kas keliling di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, mulai tanggal 18 hingga 29 April mendatang.

"Semoga layanan penukaran uang tunai ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh seluruh nasabah maupun masyarakat Indonesia," kata Armand.

Baca juga: Sri Mulyani: Dulu Tantangan Masyarakat adalah Pandemi, Sekarang Kenaikan Harga Pangan

Kebutuhan uang tunai meningkat

Kebutuhan uang tunai pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diproyeksi meningkat dibanding periode yang sama pada tahun lalu, seiring dengan dibukanya berbagai aktivitas masyarakat, termasuk mudik Lebaran.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 175,2 triliun pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, meningkat 13,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 154,4 triliun.

"Pemenuhan kebutuhan uang Ramadhan dan Idul Fitri menjadi semacam hajatan nasional, karena secara tahunan kita menemui ini," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, dalam Taklimat Media BI, Senin (4/4/2022).

Marlison menjelaskan, kenaikkan tersebut bukan hanya mempertimbangkan adanya peningkatan indikator perekonomian saja, tapi juga berbagai aspek lain, seperti mobilitas masyarakat yang semakin luas, sebagai dampak dari penanganan pandemi Covid-19.

Kemudian, kenaikkan pasokan uang tunai itu juga merupakan respons bank sentral terhadap kebijakan pemerintah yang kembali memperbolehkan mudik Lebaran, setelah 2 tahun dilarang akibat pandemi Covid-19.

"Serta tentunya aspek kebijakan pemerintah, adanya dicairkan BLTpada masa Ramadhan ini," kata Marlison.

Baca juga: Kabar Gembira, BLT UMKM Rp 600.000 Bakal Dilanjutkan Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com