Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Ungkap Naik Turun Industri Penerbangan Tergantung Kebijakan Pelonggaran Pemerintah

Kompas.com - 05/04/2022, 16:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai kondisi industri penerbangan tahun ini akan bangkit kembali.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto optimisme tersebut didukung dengan kebijakan pemerintah yang terus dilonggarkan untuk memulihkan ekonomi nasional.

Menurut data Ditjen Perhubungan Udara, kondisi industri penerbangan di Indonesia mengikuti pelonggaran yang dilakukan pemerintah terhadap perjalanan dalam negeri dan luar negeri.

Baca juga: Kemenhub Telah Rampungkan Pembangunan 2 Bandara Baru

"Berdasarkan data penumpang, secara umum mulai mengalami kenaikan. Walaupun kondisi pertumbuhannya masih sangat terkait dengan kebijakan Covid-19," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (5/4/2021).

Dia memaparkan data jumlah penumpang pesawat saat diberlakukannya Surat Edaran Kemenhub Nomor 111 Tahun 2021 mengalami penurunan signifikan.

Rata-rata penumpang yang berangkat pada periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, secara total berjumlah 109.297 atau mengalami penurunan 31,8 persen dari aturan sebelumnya.

Kemudian saat diterapkan SE Kemenhub Nomor 96 Tahun 2021 selama 3 Januari-7 Maret 2022 jumlah penumpang 123.439 orang atau terdapat kenaikan 12,9 persen dari saat diterapkan SE Kemenhub Nomor 111 Tahun 2021.

Baca juga: Ini Fakta–fakta Seputar Kapal Tanker Pertamina yang Dicegat Greenpeace

Kenaikan jumlah penumpang pesawat semakin terasa saat pemerintah menerbitkan SE Kemenhub Nomor 21 Tahun 2022, di mana selama 8 Maret-4 April 2022 jumlah penumpang sebanyak 147.699 orang atau naik 19,7 persen dari saat diberlakukan SE Kemenhub Nomor 96 Tahun 2021.

"Pada kondisi kenaikan lalu lintas penerbangan ini, kami tetap waspada terhadap Covid-19 dengan tetap memperhatikan kebijakan kesehatan penerbangan yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 yang juga selalu kami sesuaikan melalui SE Ditjen Perhubungan Udaran" ucapnya.

Dia menjelaskan, dua tahun selama pandemi Covid-19, dunia penerbangan mengalami penurunan jumlah penumpang yang sangat tajam.

"Mengalami penurunan sangat tajam, baik untuk penerbangan domestik turun hingga kurang lebih 65 persen maupun penerbangan internasional yang turun sampai dengan lebih dari 80 persen," tutur dia.

Baca juga: Pertalite dan Elpiji 3 Kg Bakal Naik, Airlangga: Kami Kaji dan Akan Kami Umumkan...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com