Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Optimistis IPO Tahun Ini Bisa Melampaui Realisasi Tahun 2021, Ini Strateginya

Kompas.com - 22/04/2022, 07:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya optimistis penggalangan dana perusahaan melalui Initial Public Offering (IPO) bisa melampaui realisasi tahun 2020 dan tahun 2021.

“Kami optimistis prospek IPO pada tahun 2022 bertumbuh dengan kondusif,” kata Nyoman kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Sebagai informasi, realisasi IPO tahun 2020 mencapai Rp 6,07 triliun dan di tahun 2021 mencapai Rp 61,6 triliun.

Baca juga: Volume Transaksi BEI Melonjak 39,6 Persen dalam Sepekan, IPO GoTo Jadi Salah Satu Penyebabnya

 

Adapun beberapa indkator menunjukkan pemulihan ekonomi yang berlanjut di tahun 2022 bisa menopang minat perusahaan – perusahaan untuk melakukan penggalangan dana melalui IPO.

“Sebagaimana kita ketahui pula bahwa pemulihan ekonomi masih berlanjut di tahun 2022 ini. Beberapa indikator pasar modal seperti minat perusahaan yang akan melakukan penggalangan dana masih relatif tinggi,” jelas Nyoman.

Baca juga: IPO GoTo Jadi Perusahaan Tercatat Pertama yang Terapkan Multiple Voting Shares

Nyoman mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terus menunjukkan pertumbuhan, dimana per tanggal 20 April 2022 telah menyentuh angka 7.227,36.

Indikator lainnya yang mendukung adalah tren investor di pasar modal Indonesia yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: BEI Yakin IPO GoTo Bikin Perusahaan Teknologi Makin Minat Melantai di Bursa

Stabilitas ekonomi Indonesia relatif stabil di tahun 2022 ini. Selain itu, kondisi pasar modal yang kondusif serta didukung oleh supervisi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan kepercayaan stakeholder pasar modal yang tetap terjaga.

“Kami yakin bahwa semua hal positif di atas turut memberikan optimisme tahun ini dapat lebih baik dari tahun sebelumnya,” tambah dia.

Baca juga: BEI Sepekan, IHSG dan Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com