Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kapitalisme: Definisi, Contoh, dan Kelemahan Kelebihannya

Kompas.com - 02/05/2022, 14:50 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, tentu pernah mendengar istilah ideologi kapitalisme. Kapitalisme adalah istilah yang akrab dengan paham penerapan sistem ekonomi bebas. Apa itu kapitalisme?

Istilah ideologi kapitalisme awalnya muncul dari konsep ekonomi dari Inggris di abad ke-18, kemudian menyebar ke Eropa Barat dan Amerika Utara sebagai akibat dari perlawanan terhadap ajaran gereja.

Kemunculan awal kapitalisme adalah saat revolusi Inggris pada abad ke-18 saat berkembangnya industrialisasi. Penyebaran hubungan-hubungan di pasar serta pertumbuhan konsumsi mengakibatkan permintaan pasar yang cukup besar sehingga investasi di bidang produksi industrial menjadi bernilai.

Dikutip dari laman Dana Moneter Internasional (IMF), paham ekonomi kapitalisme adalah paham di mana pelaku usaha swasta memiliki dan mengendalikan properti sesuai dengan kepentingan mereka.

Sementara permintaan dan penawaran berjalan secara bebas dalam menetapkan harga pasar, sehingga peran negara sangat terbatas. Faktor penting dari sistem ekonomi kapitalis adalah motif keuntungan sesuai dengan teori Adam Smith.

Baca juga: Pengertian Globalisasi, Ciri, Penyebab, dan Dampaknya

Dalam ideologi kapitalisme, aset modal—seperti pabrik, tambang, dan jalur distribusi, dapat dimiliki dan dikendalikan secara pribadi, tenaga kerja dibeli dengan upah uang, keuntungan modal diperoleh pemilik swasta, dan harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran.

Sistem kapitalis merupakan kebalikan dari sistem sosialisme, di mana negara banyak menguasai alat produksi, harga barang atau jasa hingga upah pekerja banyak ditentukan oleh negara.

Ciri paling menonjol dalam penerapan kapitalisme adalah minimnya intervensi negara. Semua ditentukan berdasarkan kehendak pasar. Inilah yang disebut Adam Smith sebagai teori The Invisible Hand.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kapitalisme adalah sistem atau paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan di pasaran bebas.

Baca juga: Mengenal Beasiswa LPDP dan Cara Mendapatkannya

Kapitalisme adalah ideologi pasar bebas

Adam Smith menjelaskan kapitalisme melalui ilustrasi bahwa “Apa yang kita harapkan untuk makan malam kita tidaklah datang dari keajaiban si tukang daging, si pemasak bir atau tukang roti, melainkan dari apa yang mereka hormati dan kejar sebagai kepentingan pribadi.”

Sederhananya, kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh pada semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan.

Dalam sistem ekonomi ini, setiap individu memiliki hak penuh untuk mengambil manfaat atas harta atau kekayaannya sebagai alat produksi dan berusaha.

Dalam ideologi kapitalisme adalah negara atau pemerintah tidak dapat melakukan intervensi atau ikut campur dalam sistem ekonomi kapitalisme, tetapi berperan untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan ekonomi. Dengan kata lain, pemerintah hanya berlaku sebagai pengawas.

Di Indonesia sendiri, kapitalisme mulai tumbuh di era periode awal kolonialisme yang bermula dari rempah-rempah, di mana muncul perusahaan Belanda The Dutch East India Company atau VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie).

Contoh kapitalisme adalah VOC, di mana ideologi kapitalisme menekankan keuntungan maksimal.Wikipedia Contoh kapitalisme adalah VOC, di mana ideologi kapitalisme menekankan keuntungan maksimal.

Baca juga: Pengertian Sistem Ekonomi, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Contoh ideologi kapitalisme

Kapitalisme dapat dilihat dari lembaga dan mekanismenya, yaitu ekonomi pasar, adanya hak pemilikan, adanya usaha swasta, persaingan bebas, dan adanya kebebasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com