KOMPAS.com - Contoh surat perjanjian utang piutang dengan jaminan sertifikat tanah banyak dicari pembaca, khususnya para pihak yang terlibat urusan utang-piutang.
Contoh perjanjian utang piutang dengan jaminan tanah umumnya digunakan sebagai landasan untuk mengikat pihak yang memiliki utang dengan pemberi utang.
Terkait hal ini, contoh surat perjanjian utang piutang dengan cicilan juga perlu diperhatikan. Berikut ini contoh surat perjanjian utang piutang dengan jaminan sertifikat tanah.
Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Bermeterai
Contoh di bawah ini sekaligus bisa dijadikan referensi bagi yang mencari informasi seputar contoh surat perjanjian pembayaran utang piutang di atas materai.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ---------------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : ---------------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah dengan Meterai
Dengan ini menyatakan, bahwa:
Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang yang Baik dan Benar
PIHAK PERTAMA dibebaskan dari bunga utang, hingga keseluruhan pembayaran PIHAK PERTAMA sesuai jumlahnya dengan banyaknya uang pinjaman asli PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Cara pembayaran utang PIHAK PERTAMA dapat dilakukan dengan cara:
Apabila PIHAK PERTAMA lalai atau melakukan pelanggaran dari Pasal 1 Surat Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berhak menagih sebagian atau keseluruhan jumlah utang PIHAK PERTAMA dengan seketika atau sekaligus. Pelanggaran atau pengabaian kewajiban PIHAK PERTAMA dapat dianggap bahwa PIHAK PERTAMA telah gagal memenuhi kewajibannya dalam perjanjian ini tanpa perlu dibuat pernyataan untuk itu.
Yang dimaksudkan dengan kelalaian atau pelanggaran PIHAK PERTAMA tersebut adalah:
Baca juga: Cara Cek BI Checking Online di HP, Cuma Perlu Verifikasi via WhatsApp
Segala biaya yang dikeluarkan PIHAK KEDUA untuk menagih utang tersebut, antara lain:
Sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA menyerahkan jaminan kepada PIHAK KEDUA sebidang tanah hak milik dengan sertifikat Hak Milik Nomor --------------------, dengan luas [( ------- ) ( --- jumlah luas dalam huruf --- )] meter persegi, terletak di daerah ( ---- alamat lengkap tanah yang dimaksud --- ), yang diuraikan dengan Gambar Situasi Nomor ------------- tanggal ( --- tanggal, bulan, dan tahun --- ).
Sertifikat tersebut berada dalam kuasa PIHAK KEDUA untuk digunakan sebagaimana mestinya dan dikembalikan kepada PIHAK PERTAMA ketika seluruh utang dinyatakan LUNAS.
Baca juga: Mau Beli Apartemen? Pahami Apa Itu SHMSRS dan Aturan Kepemilikannya
Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya yang ditandatangani dan dibuat rangkap dua berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di ( --- tempat --- ) oleh kedua belah pihak pada hari ini --------------------- tanggal [( --- ) ( --- tanggal dalam huruf --- )] bulan --------------------------- tahun [( -------- ) ( --- tahun dalam huruf --- )].
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]
SAKSI-SAKSI
[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]
Itulah contoh surat perjanjian utang piutang dengan jaminan sertifikat tanah atau contoh surat perjanjian utang piutang dengan cicilan.
Baca juga: Pahami Apa Itu PPJB Sebelum Beli Tanah atau Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.