AP II selaku pemegang saham mayoritas APA akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap operasional dan pengembangan dan memastikan Bandara Kualanamu dapat berkontribusi signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di Sumatera Utara dan lebih luas lagi bagi Indonesia.
Adapun dana investasi yang disiapkan APA untuk pengembangan Bandara Kualanamu dapat mencapai Rp 56 triliun hingga 2047.
Pada 2047, pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu diperkirakan mencapai 54 juta penumpang dengan kapasitas terminal 65 juta penumpang per tahun.
Sebagai infromasi, AP II dan GMR Airports Consortium adalah pemegang saham di joint venture company (JVCo) yakni PT Angkasa Pura Aviasi, yang menjadi pengelola Bandara Internasional Kualanamu.
GMR Airports Consortium sendiri merupakan Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP)
Adapun, AP II menguasai mayoritas 51 persen saham di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara GMR Airports Consortium sebesar 49 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.